Bantah Gas Elpiji 3 Kg atas Gas Melon Langka, Menteri Bahlil: Cuma Dibatasi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia--berbagai sumber
“Jangan pakai LPG 3 kg karena LPG 3 kg itu kan subsidi pemerintah,” kata Bahlil.
Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta Hari Nugroho menyampaikan bahwa memang terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di berbagai lokasi karena pemerintah mengurangi kuota gas elpiji bersubsidi pada 2025 ini.
"Dikarenakan antara usulan kuota elpiji subsidi untuk Jakarta di 2025 lebih kecil dari realisasi penyaluran elpiji di 2024, ada pengurangan sekitar 1,6 persen," ujar dia pada Selasa (28/1).
Sejak awal, kata dia, kuota elpiji subsidi untuk Jakarta di 2025 sebesar 407.555 metrik ton (MT), sementara realisasi penyaluran elpiji pada 2024 sebesar 414.134 MT.
Kemudian, kelangkaan tersebut juga terjadi karena adanya tanggal merah, namun tidak diizinkan melakukan penambahan kuota yang ada. Oleh karena itu, untuk penyaluran tanggal merah pada 27 Januari dan 29 Januari mengambil 50 persen dari alokasi minggu sebelumnya.
“Kesimpulan berdasarkan pengecekan di lapangan, penyaluran di Kota Jakarta hingga saat ini masih terpantau cukup. Namun, memang berdasarkan pengamatan di lapangan, permintaan sedang tinggi,” kata Hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: