Mengenal Sejarah Angpao dan Maknanya di Tahun Baru Imlek, Lebih dari Sekadar Amplop
Ilustrasi angpao --pexels.com/RDNE Stock project
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Siapa yang tidak mengenal angpao? Amplop merah yang berisi uang ini menjadi simbol khas perayaan Tahun Baru Imlek.
Tradisi memberikan angpao saat Tahun Baru Imlek telah berlangsung selama ribuan tahun dan sarat dengan makna mendalam.
Namun, tahukah Anda tentang sejarah angpao dan apa sebenarnya makna di balik amplop merah ini? Mari kita telusuri sejarah dan makna angpao yang menarik.
Sejarah Angpao
Konon, tradisi memberikan angpao bermula pada zaman Dinasti Qin. Saat itu, angpao berupa koin berlubang yang diikat dengan benang merah.
Koin ini dikenal dengan sebutan "ya sui qian" yang berarti uang keberuntungan untuk mengusir roh jahat.
BACA JUGA:
- Rayakan Tahun Baru Imlek 2025 dengan 10 Link Twibbon Unik dan Ucapan Selamat yang Menggembirakan
- Makanan Khas Imlek dan Filosofinya: Lebih dari Sekadar Hidangan
Orang tua memberikan ya sui qian kepada anak-anak mereka dengan harapan dapat melindungi mereka dari gangguan makhluk halus di malam Tahun Baru Imlek.
Seiring berjalannya waktu, bentuk angpao terus berevolusi. Koin berlubang kemudian digantikan oleh uang kertas yang dimasukkan ke dalam amplop merah.
Warna merah dipilih karena melambangkan keberuntungan, kegembiraan, dan kehidupan baru dalam budaya Tionghoa.
Makna Angpao
Angpao bukan hanya sekedar amplop berisi uang, tetapi memiliki makna yang sangat dalam. Di balik amplop merah yang sederhana, tersimpan harapan, doa, dan simbol-simbol keberuntungan.
Simbol Keberuntungan: Warna merah pada angpao melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
Selain itu, angka-angka tertentu yang tertera pada angpao juga memiliki makna khusus. Misalnya, angka 8 dianggap sebagai angka keberuntungan karena pengucapannya dalam bahasa Mandarin terdengar mirip dengan kata "kaya".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: