Simak Ramalan Hard Gumay soal Tahun 2025, Jadi Sorotan Netizen
Sosok Hard Gumay dan ramalannya soal tahun 2025--
Radarpena.co.id, Jakarta - Ramalan Hard Gumay tentang 2025 tengah ramai dibahas di media sosial.
Dalam ramalan yang beredar tersebut, tertulis bahwa akan ada kematian massal hingga 60 persen orang di dunia pada tahun 2025.
"Menurut hardgumay seluruh dunia akan penuh tangisan... semua manusia akan penuh akan kematian pesat.. dari 100% manusia 60% akan kehilangan nyawa akibat sakit, bencana, hingga akibat tragedi mengerikan.. bersiaplah wahai manusia," bunyi unggahan tentang ramalan Hard Gumay yang diunggah akun TikTok @indah.enezz yang dilihat Jumat (20/12).
Menurut hardgumay seluruh dunia akan penuh tangisan... semua manusia akan penuh akan kematian pesat.. dari 100% manusia 60% akan kehilangan nyawa akibat sakit, bencana, hingga akibat tragedi mengerikan.. bersiaplah wahai manusia," bunyi unggahan tentang ramalan Hard Gumay yang diunggah akun TikTok @indah.enezz yang dilihat Jumat (20/12).
Namun, kebenaran mengenai ramalan tersebut tak bisa dibuktikan. InsertLive yang menelusuri jejak ramalan Hard Gumay 2025 di berbagai media sosial tidak menemukan pernyataan tersebut.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata di Sukabumi untuk Liburan Natal dan Tahun Baru
Dikutip dari video YouTube Robby Purba yang diunggah pada Agustus 2024 lalu, Hard Gumay hanya menyinggung soal ramalan kebakaran yang akan terjadi di 2025.
"Pertama kali muncul di aku ini api, api merah besar, merambat ke mana-mana, kanan, kiri. Di situ aku lihat ada pepohonan juga, itu kebakaran besar. Aku lihat ada mayat, korban jiwa, ada laki-laki, perempuan, anak-anak, jadi korban, hangus, jadi abu," ungkap Hard Gumay dalam tayangan tersebut.
BACA JUGA:Liburan ke LN jadi Lebih Mudah dengan Debit BRI, 12 Mata Uang Asing di 1 Kartu
"Aku lihat ini di tengah-tengah Indonesia. Kalau aku lihat ini di pulau Jawa. Ini kebakaran besar, musibah, korban jiwa, tapi aku berharap ini nggak terjadi, aku berharap ini meleset, aku berharap ini hanya pengelihatan yang tidak terjadi," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: