Menarik! Gus Miftah Pilih Undur Diri dari Utusan Khusus Presiden, Netizen: Mundur atau Dipecat?
Gus Miftah pilih mundur diri sebagai Utusan Khusus Presiden akibat insiden Penjual Teh--
Radarpena.disway.id, Jakarta - Usai viral dan dihujat karena mengolok-olok penjual es, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Mundurnya Miftah diduga karena dihujat dna viral usai mengolok-olok penjual es teh.
“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presdien Kerukunan Beragam dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” kata Miftah. Usai viral dna dihujat karena mengolok-olek penjual es, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Miftah mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil karena rasa cinta dan tanggung jawabnya kepada Presiden Prabowo Subianto dan seluruh masyarakat Indonesia.
Dia juga mengungkapkan bahwa keputusan mengundurkan diri ini diambil bukan karena ditekan oleh siapa pun, juga bukan karena permintaan siapapun, tremasuk Presiden Prabowo. Namun dari diri sendiri.
Dia juga mengatakan, keputusan ini bukan akhir, tetapi langkah awal untuk terus berkontribusi pada bangsa dan negara degan cara yang lebih luas dan beragam.
BACA JUGA:Interpol Ungkap 5 Daerah yang Jadi ' Gerbang ' Buronan Internasional Bikin Markas di Indonesia
“Seorang yang berjiwa besar pernah berkata kalau jabatan itu titipan sementara. Itu saran untuk berbuat kebaikan. Oleh karena itu sebagai pendakwah dan pelayan umat, saya merasa bahwa pengabdian pada bangsa dan negara Indonesia tidak terbatas saat menjabat dan memiliki kedudukan semata,” katanya sambil menangis.
Mundur karena Tak Kuat Dihujat atau Didesak?
Diduga Miftah mendapat desakan untuk mundur dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan dari berbagai pihak. Khususnya netizen yang geram dengan kelakukan Miftah saat mengolok-olok penjual es.
Bahkan terpantau muncul deakan online yang ditandatangani nyaris 300 ribu orang hingga Jumat, 6 Desember 2024. Mereka berharap Miftah untuk mundur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: