Kinerja Pemerintahan Presiden Prabowo: Indonesia sebagai Mitra BRICS Untungkan Ekonomi Negara

Kinerja Pemerintahan Presiden Prabowo: Indonesia sebagai Mitra BRICS Untungkan Ekonomi Negara

Kinerja Pemerintahan Prabowo Subianto mendapat Nilai Positif--

Radarpena.disway.id,Jakarta - Di depan para pemangku kepentingan bidang keuangan, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya atas kinerja para menteri dalam satu setengah bulan. Melantik pada Senin, 21 Oktober 2024 lalu, Prabowo menyebut Kabinet Merah Putih seperti skuad sepak bola yang solid. Bahkan, mereka bekerja tanpa kenal hari libur. 

"Saya merasakan (kabinet) ini kayak tim sepak bola. Semua bekerja sampai dikatakan bahwa dalam kabinet kita sekarang tidak ada hari (tanggal) merah, kita bekerja setiap saat yang dibutuhkan," kata Prabowo pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 di Jakarta, Jumat 29 November 2024.

 

Prestasi gemilang para menteri kembali diungkapkan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 2 Desember 2024. Prabowo menyebut, performa moncer para menteri Kabinet Merah Putih dihasilkan berkat adanya retret yang digelar di Magelang, Jawa Tengah.

BACA JUGA:Viral! Profil dan Pendidikan Gus Miftah, Sosok Tauladan untuk Hina Pedagang Es Teh

"Kalau tiga hari saja begitu hasilnya mungkin kita tambah lima hari lebih baik lagi. Bagaimana konsensus? Keputusan?" papar Prabowo.

Dalam pemaparannya, Prabowo menyebut sejumlah kebijakan yang ditelurkan pemerintahannya dalam kurun satu setengah bulan usai pelantikan. Keputusan tersebut dinilainya demi kepentingan kesejahteraan rakyat. Yaitu menghapus utang UMKM, petani, hingga nelayan. Kemudian menaikkan gaji guru ASN dan Non ASN. Selanjutnya menaikkan upah buruh sebesar 6,5 persen, dan menurunkan harga tiket pesawat pada akhir tahun.

BACA JUGA:Pengakuan Mahasiswa Pelaku Pembakar Mahasiswi Kekasihnya yang Lagi Hamil di Bangkalan

Menurut Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah, sejumlah rencana kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran yang telah disampaikan sejauh ini belum dapat dikategorikan sebagai pencapaian maksimal. Menurutnya, kebijakan-kebijakan tersebut masih dalam tahap wacana dan membutuhkan implementasi nyata agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Menurut saya sih belum, Mas. Belum bisa dikatakan pencapaian maksimal, kecuali ini baru sebatas rencana. Misalnya seperti rencana UMP naik 6,5% tahun depan atau gaji guru dinaikkan menjadi Rp2 juta. Itu kan baru rencana,” ujar Trubus kepada Radarpena, Rabu (3/12/2024).

 

Kinerja Presiden Jauh Lebih Baik dari Pada Menterinya

Pengamat politik Igor Dirgantara memberikan pandangan terkait kinerja Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Dalam wawancara pada Selasa (3/12/2024), ia menyebutkan bahwa meski langkah strategis telah diambil, dampak positifnya belum sepenuhnya terlihat.

Salah satu kebijakan yang patut diapresiasi adalah pembentukan tiga kementerian baru di bawah koordinasi langsung Presiden, yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Pendanaan dan Reformasi Birokrasi, serta Kementerian Sekretariat Negara. Selain itu, Igor juga menyoroti pembentukan Badan Pengendalian Pembangunan dan Investasi Khusus (BPP IKA), yang bertujuan memantau proyek pembangunan strategis, termasuk program makan siang bergizi gratis bagi anak sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: