Bikin Geram! Pria Berjaket Ojol di Bogor Diduga Lecehkan Seorang Wanita, Pelaku Meminta Maaf hingga Bersujud
Viral seorang oknum berjaket ojol melakukan pelecehan berujung minta maaf hingga bersujud di kaki korban.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Beredar sebuah video viral di media sosial yang elihatkan seorang pria berjaket ojol (ojek online) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan aksi pelecehan terhadap seorang wanita.
Kejadian tersebut dilaporkan pada Sabtu, 16 November 2024 malam, di Desa Waru, Kecamatan Parung. Dari keterangan video yang bereadr di medsos, pria tersebut melakukan pelecehan saat akan masuk ke dalam kompleks perumahan.
Dia ingin meremas dada korban. Namun, korban tidak diam saja. Dia berteriak hingga mengundang perhatian sejumlah warga. Disebutkan bahwa pelaku berupaya kabur ke kompleks perumahan dan dikejar oleh korban.
Sembari menangis, korban mengejar pelaku. Kemudian, ada warga beraksi dengan cara menendang pelaku hingga dia jatuh dari kendarannya. Warga naik pitam setelah mengetahui tindakan asusila pelaku.
Pria berjaket ojol itu pun menjadi bahan bulan-bulanan. Setelah terpojok, pelaku hanya bisa pasrah dan meminta maaf. Bahkan, pelaku bersujud di kaki korban sambil memperlihatkan muka yang memelas.
BACA JUGA:
- Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenag 2024 dan Tahapan Selanjutnya, Cek Linknya Disini!
- Viral, Driver Taksi Online Alami Lebam Usai Dipukul Oleh Pria yang Diduga Sedang Mabuk di Ruas Tol
- Miris! Bus Halangi Laju Mobil Ambulance yang Sedang Bawa Pasien Kritis hingga Wafat Dijalan
Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi membenarkan adanya peristiwa itu. Doddy menyebut, masalah itu diselesaikan langsung oleh pihak korban dan warga setempat dan warga setempat.
"Tidak membuat laporan, diselesaikan warga sendiri," kata Doddy, dalam keterangannya pada Minggu, 17 November 2024.
Meski persoalan itu telah diselesaikan, Doddy mengatakan pihaknya tetap melakukan pengecekan ke tempat peristiwa untuk menindaklanjutinya.
"Anggota reskrim tetap cek dan olah TKP (tempat kejadian perkara) untuk pendalaman," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: