Tragis! Pemuda di Sidoarjo Tega Bunuh Ibu Kandung Gegara Tak Dibelikan HP
Ilustrasi pembunuhan.--
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang anak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur tega menganiaya ibu kandungnya hingga tewas di tangan sendiri pada Rabu, 13 November 2024. Peristiwa ini diduga dipicu oleh cekcok karena sang anak meminta dibelikan HP.
Peristiwa berdarah itu terjadi di rumah korban pada Rabu, 13 November 2024 sore. Aan, warga di sekitar lokasi kejadian menuturkan, sebelum korban ditemukan meninggal dunia, ia sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah korban. Namun, pintu rumah terkunci.
Warga segera mendekat untuk mencari tahu apa yang terjadi dan memberikan pertolongan. Karena terkunci dari dalam, warga terpaksa mendobrak dan merusak pintu rumah.
Namun, betapa terkejutnya warga ketika melihat korban dalam kondisi tengkurap tak bergerak. Sementara pelaku mencekik leher korban.
Pembunuhan itu diduga karena pelaku sakit hati lantaran minta dibelikan HP tidak dituruti oleh sang ibu. Pelaku memukuli korban dan mencekiknya hingga tergeletak lemas di kamarnya.
BACA JUGA:
- Miris! 2 Bocah di Majalengka Dihukum Orang Tua, Diikat Menggunakan Rantai dan Digembok
- Bikin Haru! Momen Seorang Ayah Sempatkan Waktu Beri Kejutan untuk Anaknya yang Ultah
- Mobil Elite Attitude Sulit, Pengemudi Mobil BMW Arogan saat Lawan Arah dan Tabrak Pengendara Motor
“Saat kejadian, korban dan pelaku sedang berdua di rumah. Suami korban sedang bekerja. Dan anak keduanya juga sedang tidak ada di rumah,” ujar Aan, seorang tetangga korban.
Pelaku, yang diketahui bernama Hendrikus, anak kandung korban, berhasil ditangkap oleh warga sebelum melarikan diri. Motif pembunuhan ini diduga karena pelaku meminta dibelikan HP, namun permintaannya tidak dipenuhi oleh ibunya.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah mengatakan, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Hasil olah TKP menunjukkan adanya sejumlah luka di wajah korban yang diduga diakibatkan oleh benda tajam. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban," kata AKP Fahmi.
Saat ini, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Porong untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, Hendrikus telah diamankan di Mapolsek Waru untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: