Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun Bisa di RS Swasta? Ini Jawabannya

Skrining Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun Bisa di RS Swasta? Ini Jawabannya

Skrining Kesehatan Gratis--Gleneagles Hospital

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Program skrining kesehatan atau medical check up gratis (MCU) untuk seluruh masyarakat saat hari ulang tahun tengah dipersiapkan pemerintah. 

Rencananya tahun 2025 Program skrining kesehatan atau medical check up gratis bisa dimulai.

Pada pelaksanannya, masyarakat bisa langsung mendatangi fasilitas kesehatan seperti puskesmas, posyandu, ataupun rumah sakit pada hari ulang tahun untuk langsung mendapatkan pelayanan MCU gratis.

Lantas, bisakah medical check up gratis pada hari ulang tahun ini dilakukan di RS swasta?

Ketua Tim Kerja Strategi dan Transformasi Rumah Sakit Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan dr Astri Hernansari, MM, FISQua menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih menyusun regulasi pelaksanaan program ini.

BACA JUGA:

"Ini sedang disusun oleh Kementerian Kesehatan terkait teknisnya dan nanti tentu saja akan melibatkan rumah sakit-rumah sakit, fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia. Untuk teknisnya sedang disusun," kata Astri di kawasan Kuningan, Jakarta, 13 November 2024.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia dr Iing Ichsan Hanafie menegaskan bahwa pihaknya juga siap mendukung program Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Kami dari asosiasi rumah sakit tentunya kita akan mengikuti apabila memang ditugaskan oleh kementerian untuk melaksanakan program ini, kita akan ikuti," tuturnya.

Seperti yang diketahui, program ini merupakan salah satu upaya preventif untuk mendeteksi lebih dini penyakit-penyakit katastropik warga Indonesia.

BACA JUGA:

Selain berpengaruh pada kualitas hidup, tingginya biaya kesehatan yang dikeluarkan untuk pengobatan penyakit katastropik menjadi alasan dilakukannya medical check up gratis ini.

Dengan diketahuinya penyakit yang dialami sebelum tingkat keparahan tinggi, biaya pengobatan yang dikeluarkan pun semakin rendah.

"Penyakit katastropik, seperti jantung dan diabetes merupakan salah satu yang menjadi paling banyak di Indonesia saat ini. Jadi bukan lagi penyakit infeksi dan karena ini hal-hal preventif dilakukan agar masyarakat Indonesia juga nanti bisa tetap sehat dengan cara skrining secara dini," pungkasnya. untuk penyakit-penyakit katastropik yang ada di Indonesia seperti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: