Pengguna Kencan Online di Indonesia Capai 63 Persen, Aplikasi Apa Saja yang Paling Banyak Dipakai?

Pengguna Kencan Online di Indonesia Capai 63 Persen, Aplikasi Apa Saja yang Paling Banyak Dipakai?

Aplikasi bumble--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seiring dengan perkembangan teknologi, mencari pasangan kini dapat dilakukan dengan lebih mudah melalui aplikasi kencan online.

Survei terbaru dari Populix, yang berjudul Indonesian Usage Behavior and Online Security on Dating Apps, menunjukkan bahwa 63 persen responden adalah pengguna aplikasi kencan online.

"Kehadiran aplikasi kencan online yang semakin menjamur di Indonesia memperlihatkan peran teknologi digital dalam membentuk kebiasaan baru dalam membangun hubungan, bahkan dalam mencari pasangan hidup," ujar Eileen Kamtawijoyo, COO & Co-Founder Populix, dalam keterangan resminya.

Survei Populix dilakukan terhadap 1.165 responden, di mana 63 persen atau 732 orang mengaku menggunakan aplikasi kencan online.

Mayoritas pengguna aplikasi ini berasal dari generasi milenial, atau mereka yang lahir antara tahun 1981 dan 1996.

Berikut ini adalah beberapa aplikasi kencan online yang paling banyak digunakan di Indonesia berdasarkan hasil survei Populix:

1. Tinder

Sebanyak 38 persen responden menggunakan Tinder, menjadikannya aplikasi kencan paling populer di Indonesia. Tingkat kesadaran atau awareness masyarakat terhadap Tinder mencapai 74 persen. Fitur utama Tinder adalah mekanisme “swipe” yang memungkinkan pengguna menyatakan ketertarikan secara cepat.

2. Tantan

Tantan menduduki peringkat kedua dengan 33 persen pengguna. Tantan juga memiliki tingkat awareness tinggi sebesar 67 persen. Sama seperti Tinder, Tantan memungkinkan pengguna untuk mengobrol setelah saling tertarik atau “match.”

3. Bumble

Bumble digunakan oleh 17 persen responden. Di Bumble, pengguna perempuan harus mengirim pesan pertama dalam waktu 24 jam setelah match. Aplikasi ini menempati peringkat ketiga dalam hal awareness, yakni sebesar 39 persen.

4. Omi

Sebanyak 13 persen responden menggunakan Omi, aplikasi asal Singapura yang menawarkan fitur verifikasi berbasis artificial intelligence (AI) dan moderasi konten 24/7 untuk memastikan keamanan pengguna.

5. Dating.com

Dating.com digunakan oleh 12 persen responden. Berbeda dari aplikasi lain, Dating.com memungkinkan pengguna untuk mencari pasangan atau teman dari berbagai negara.

6. Badoo

Sebanyak 10 persen responden menggunakan Badoo, aplikasi yang memungkinkan pengguna berinteraksi tanpa harus match terlebih dahulu. Badoo juga memungkinkan pengguna mencari teman atau pasangan dari luar negeri.

7. Taaruf ID

Taaruf ID, aplikasi kencan asal Indonesia, digunakan oleh 7 persen responden. Aplikasi ini menekankan pendekatan taaruf yang lebih konservatif, dengan saran agar pengguna membawa wali saat bertemu.

8. OkCupid

OkCupid  OkCupid mengharuskan pengguna untuk menjawab beberapa pertanyaan. Tujuannya untuk menyaring individu yang memiliki kecocokan dengan pengguna. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: