Misteri Gelar Raffi Ahmad: Gelar Raffi Diberikan oleh Profesor Palsu?

Misteri Gelar Raffi Ahmad: Gelar Raffi Diberikan oleh Profesor Palsu?

Misteri Gelar Doktor Honoris Clausa Raffi Ahmad--

CEO Universal Institute of Professional Management (UIPM) Rantastia Nur Alangan membantah tuduhan pemberi gelar doktor kehormatan kepada Raffi Ahmad, adalah profesor palsu.

Tuduhan ini muncul setelah jurnalis investigatif Andrew MacGregor Marshall melalui akun X miliknya menyatakan bahwa UIPM adalah universitas palsu, dan Ian Broom, bukanlah seorang profesor asli. Menurut Rantastia, profesor yang berfoto bersama Raffi Ahmad adalah Prof. Dr. Peter Phongphaew, bukan Ian Broom.

"Pernyataan yang menyebutkan Ian Broom sebagai profesor palsu yang memberikan gelar doktor untuk Raffi Ahmad itu salah besar," ujar Rantastia, dalam keterangannya, Rabu 6 November 2024.

Rantastia juga menjelaskan bahwa Prof. Peter Phongphaew merupakan akademisi terkemuka yang memiliki pengalaman dan kontribusi panjang di berbagai bidang ilmu alam.

Prof. Peter, yang berdarah Jerman, memiliki keahlian di bidang pertanian organik, kehutanan, rekayasa genetika tanaman, hingga pengobatan herbal untuk manajemen rasa sakit dan pengobatan kanker.

BACA JUGA:Raffi Ahmad Dipanggil Prabowo untuk Urus Kepemudaan, Daftar Tokoh Datang ke Kertanegara Hari Ini

Dalam profil lengkap yang disampaikan Rantastia, Prof. Peter Phongphaew disebutkan memiliki lebih dari empat dekade pengalaman internasional, dengan aktivitas riset dan pengembangan di lebih dari 113 negara.

"Beliau sangat dihormati di kalangan akademisi. Prof. Peter adalah ilmuwan berpengalaman yang memiliki dedikasi tinggi dalam bidang ilmu pengetahuan alam," tambah Rantastia.

Rantastia menyesalkan adanya tudingan negatif yang menurutnya tidak berdasar dan menyayangkan perilaku beberapa pengguna media sosial yang langsung menelan mentah-mentah informasi yang belum diverifikasi.

BACA JUGA:Fakta Terbaru! Ternyata Kampus Pemberi Gelar Doktor Honoris Causa Raffi Ahmad Tak Punya Izin Kemendikbudristek

"Tuduhan negatif itu sangat ngawur, karena saya kenal dekat dengan Prof. Peter. Nitizen buzzer yang menyebarkan informasi ini tanpa dasar, itu tindakan yang tidak beradab," ujarnya.

Prof. Peter Phongphaew, yang aktif dalam berbagai proyek internasional termasuk di bidang agroforestri dan kosmetik herbal, juga tercatat sebagai penulis buku 'The Commercial Woods of Africa' yang diterbitkan di AS pada 2003.

Rantastia berharap klarifikasi ini dapat menghentikan spekulasi tidak berdasar mengenai kredibilitas profesor dan universitas terkait Raffi Ahmad.

"Profesor Peter, orang sangat dikagumi dan dihormati di kalangan akademisi, beliau asli berdarah Jerman, sangat ahli di bidang keilmuan Science In Natural Science," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: