Viral, Polisi Gadungan di Surabaya Ditangkap usai Modusi 10 Wanita dan 1 Polisi
Seorang polisi gadungan di Surabaya ditangkap gegara lakukan aksi penipuan.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang pemuda di Surabaya bernama Rafael Alexander (19), asal Gayungan, Surabaya, Jawa Timur ditangkap usai melakukan aksi penipuan dengan menyamar sebagai anggota polisi.
Dalam aksinya, ia berhasil memperdaya lebih dari 10 wanita, menggasak harta benda mereka, termasuk perhiasan emas korban. Pelaku mengaku terinspirasi melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus menjadi polisi gadungan setelah melihat konten di Tiktok.
"Dari Tiktok tahu. Setahun, mengaku anggota angkatan 47," ucap tersangka Rafael saat diinterogasi Kapolsek Wiyung Kompol Slamet Agus Sumbono, pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Kompol Slamet Agus Sumbono menjelaskan, untuk meyakinkan korban tersangka menunjukkan foto saat mengenakan seragam Polri.
"Seragam dipakai di tempat umum tidak pernah. Dia menunjukkan foto (berseragam Polri) ke teman perempuannya," ungkapnya.
BACA JUGA:
- Kisruh Pengalihan Subsidi BBM Jadi BLT, Ekonom Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini
- Gonzaga Festival Kembali Digelar, Ajak Generasi Muda Sehatkan Mental dengan Berkarya
Rafael mengaku sebagai anggota kepolisian yang bertugas di satuan intel Polda Jawa Timur. Setelah menjalin komunikasi, Rafael mengajak para korbannya untuk bertemu dan membangun hubungan asmara, yang membuat mereka lebih mudah percaya kepadanya.
Metode ini terbukti sangat efektif, mengingat banyak perempuan yang merasa nyaman dan percaya pada sosok pria yang menyamar sebagai polisi. Dalam salah satu kasus terakhir, Rafael berhasil menipu seorang perempuan berinisial RN, seorang warga berusia 22 tahun dari Wiyung, Surabaya.
Setelah sebulan berpacaran, ia merayu RN untuk meminjamkan gelang emas seberat 9 gram dengan janji akan mengembalikannya dalam waktu seminggu. Namun, saat waktu yang dijanjikan tiba, Rafael justru menghindar dan meminta tambahan waktu.
“Pelaku meminta waktu seminggu lagi untuk mengembalikan gelang tersebut. Selain itu, ia juga meminjam uang sebesar Rp 125 ribu dari korban,” ungkap Agus, dikutip pada Sabtu, 2 November 2024.
BACA JUGA:
- Pemerintah Bakal Alihkan Subsidi BBM ke BLT, Ekonom: Kebijakan Yang Beresiko Tinggi!
- Detik-detik Kebakaran di PT Priscolin Bekasi, Sopir Truk Lolos dari Kebakaran Maut
Setelah seminggu berlalu, RN semakin khawatir dan mulai merasakan ada yang tidak beres. Menurut Slamet korban ada dua orang, namun ia mengimbau bila ada masyarakat yang pernah menjadi korban ulah tersangka segera mendatangi Mapolsek Wiyung untuk melapor.
Parahnya lagi, tak cuma para wanita. Aksi penipuan ini juga dilakukan Rafael kepada anggota polisi aktif. Pelaku yang mengaku sebagai bintara polisi angkatan 47 ini mengaku sebagai senior korban dan meminta seragam korban.
“Pelaku juga mengaku sebagai senior dan menipu anggota Polri yang dimintai seragam. Tersangka beralasan bahwa dia belum sempat membeli dan perlu sebentar,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: