Gen Z Harus Paham! Jangan Sampai Jam Koma Menimpa Kalian, Apa itu?
Istilah jam koma bagi Gen Z--
Radarpena.co.id,Jakarta - Anda mungkin pernah membaca atau mendengar istilah jam koma yang marak muncul di media sosial. Istilah ini tenar di kalangan anak muda, lebih tepatnya generasi Z atau Gen Z.
Jadi, apa itu jam koma yang tenar di kalangan Gen Z?
Jam koma bisa dikaitkan dengan rasa lelah atau menurunnya energi yang dialami seseorang. Biasanya rasa lelah, mengantuk, lemas, atau kehilangan energi ini terjadi pada jam-jam tertentu dalam sehari, antara sore hingga malam hari.
Di platform TikTok dan X, dulu Twitter, istilah ini makin sering dibicarakan para penggunanya. Para pengguna media sosial tersebut membagikan perasaan mereka tentang koma di waktu-waktu tertentu karena merasa kehabisan tenaga.
BACA JUGA:Kenali Gejala Burnout, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jadi, apa itu jam koma gen Z dan penyebabnya hingga saat ini tengah banyak dibicarakan?
Berhubungan langsung dengan kondisi tubuh, jam koma tentu memengaruhi aktivitas dan produktivitas sehari-hari. Melansir berbagai sumber, bahkan jam koma ini bisa mempengaruhi kesehatan mental anak muda.
Penyebabnya sendiri bermacam-macam, tapi biasanya memang terjadi karena gaya hidup yang dijalani setiap orang akhir-akhir ini.
Mulai dari kelelahan akibat terlalu lama bermain media sosial, kurang tidur atau begadang untuk menonton atau bahkan sekadar scroll TikTok, hingga perasaan harus selalu produktif setiap saat.
BACA JUGA:Tawaran Iklan Antre, Jisoo BLACKPINK Jadi Global Ambassador Tommy Hilfiger
Istilah jam koma Gen Z ini bukan sekedar istilah untuk bersenang-senang semata, tetapi untuk menggambarkan realitas yang dialami orang-orang, di mana mereka menjadi kelelahan di tengah kehidupan yang serba cepat. Istilah jam koma yang menjadi populer di kalangan gen Z menunjukkan bahwa generasi muda masa kini menghadapi tantangan menjaga keseimbangan kehidupan antara aktivitas sehari-hari dengan kebutuhan istirahat.
Tren istilah jam koma gen Z juga menggambarkan tekanan hidup yang dialami generasi muda. Tekanan kehidupan modern menjadikan generasi muda ingin merasakan waktu beristirahat yang berkualitas.
Istilah jam koma menggambarkan momen ketika seseorang merasa lelah, lalu mengambil waktu istirahat, tetapi otaknya masih terus bekerja memikirkan banyak hal sehingga sulit untuk merasakan waktu istirahat berkualitas yang mereka inginkan itu. Pendek kata, istilah ini mencerminkan ketidakselarasan antara kondisi fisik dengan otak yang terus aktif.
Kondisi tersebut menyebabkan banyak orang menjadi tidak fokus dan mudah lupa pada hal-hal kecil. Meskipun terdengar seperti candaan, tetapi istilah jam koma ini menggambarkan kondisi serius yang dialami orang-orang yang memiliki jadwal kerja padat serta harus menahan tekanan kerja yang besar. Fenomena ini menunjukkan harapan kepedulian orang-orang pada Kesehatan fisik dan mental.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: