Waspada! Banyak QR Code Palsu Bertebaran, Begini Cara Agar Tak Kena Tipu

Waspada! Banyak QR Code Palsu Bertebaran, Begini Cara Agar Tak Kena Tipu

Ilustrasi QR Code-Disway.Id-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dengan berbagai kemudahan yang ada di era digital, kewaspadaan terhadap penipuan digital juga harus ditingkatkan. 

Seperti menghadapi ancaman berbagai serangan siber yang semakin canggih khususnya penipuan berbasis rekayasa sosial (social engineering) yang dikenal sebagai "Quishing" atau QR Code Phishing.

Meskipun kode QR menawarkan kenyamanan dalam konteks yang sah seperti menu restoran, pendaftaran membership, dan pembayaran QRIS, keberadaannya yang luas telah menciptakan peluang baru bagi para penipu.

Chief Digital Officer Danamon Andreas Kurniawan mengatakan bahwasanya kode QR memang merupakan solusi finansial yang inovatif, tetapi beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan kode QR palsu untuk melakukan tindak kejahatan.

Seperti mengarahkan korban ke situs web berbahaya atau menipu korban untuk mengungkapkan informasi pribadi, termasuk detail perbankan. 

"Mengingat dampak yang ditimbulkan cukup serius, maka kami mengimbau seluruh nasabah untuk terus waspada dan mengadopsi praktik keamanan yang kuat untuk melindungi diri dari ancaman Quishing," katanya Kamis 17 Oktober 2024.

Lebih lanjut dikatakan Andreas, serangan Quishing biasanya dimulai ketika korban memindai kode QR palsu, dengan meyakini bahwa kode tersebut sah dan resmi. 

BACA JUGA:4 Juta Mobil Telah Daftar QR Code Pertalite, Segera Cek di Sini Cara Pendaftarannya

BACA JUGA:Warganet Kesal Verifikasi QR Code Pertalite Butuh Waktu Lama, Begini Respons Pertamina

Kode tersebut kemudian mengarahkan korban ke situs web palsu yang meniru entitas terpercaya. 

"Di situs palsu ini, pengguna sering diminta untuk memasukkan informasi pribadi, dengan dalih mengonfirmasi detail untuk program atau layanan tertentu," terangnya.

"Dalam beberapa kasus yang lebih serius, korban mungkin bahkan diarahkan untuk melakukan pembayaran ke akun tidak resmi, yang mengakibatkan kerugian finansial langsung," tambahnya.

Andreas memberikan beberapa panduan penting untuk membantu Anda melindungi diri dan data pribadinya dari serangan Quishing.

"Pertama dan terpenting, saat melakukan pembayaran, nasabah diimbau untuk selalu menggunakan fitur pindai dari aplikasi terpercaya, bukan menggunakan kamera smartphone secara langsung," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: