Pilu! Seorang Ayah di Bogor Hendak Jemput Puteri Tercinta, Namun Tewas Dibegal
Seorang ayah di begal saat hendak jemput sang puteri.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Aksi pembegalan sadis terjadi kembali di wilayah Bogor, tepatnya di Jalan Raya Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 30 September 2024 dini hari.
Peristiwa pilu ini dialami oleh seorang ayah yang hendak jemput sang puteri menggunakan sepeda motor Beat sekitar pukul 01.00 WIB. Naas, sebelum bertenu dengan sang puteri dirinya menjadi korban pembegalan dengan luka yang cukup parah.
Di tengah perjalanan korban diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas). Korban ditemukan oleh seorang santri dengan kondisi telah bersimbah darah. hingga tak sadarkan diri.
Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto. “Seorang pria ditemukan tewas dengan luka parah di bagian kepala, diduga menjadi korban pencurian dan kekerasan,” kata Suminto, pada Senin, 30 September 2024.
BACA JUGA:
- Tragis! Puluhan Siswa di Thailand Tewas Akibat Kebakaran Bus Sekolah
- Korupsi Izin Ekspor Minyak Sawit: Kejaksaan Agung Sita Rp372 Miliar saat Geledah Kantor PT Asset Pacific
- Viral! Oknum Security Bikin Ulah di Bekasi Dikasih Rp2 Ribu Malah Minta Rp10 Ribu, Berujung Minta Maaf
Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka sobek dengan panjang 15 cm di bagian belakang kepala korban, serta luka di dahi sepanjang 5 cm. Menurut saksi saat ditemukan, korban terlihat masih bernapas.
Saksi juga mendengar suara handphone dari saku celana korban dan ternyata merupakan telepon dari pihak keluarga, sehingga saksi menjelaskan kondisi korban pada saat itu.
“Kebetulan yang telepon itu dari keluarganya. Lalu saksi segera memberitahu korban ke keluarganya,” lanjutnya.
Pihak keluarga bersama petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan membawa korban ke RSUD Leuwiliang.
"Namun, sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami luka di bagian kepala belakang sepanjang dan luka di dahi," tuturnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus perampokan sekaligus kekerasan ini dengan pencarian alat bukti serta petunjuk dari rekaman CCTV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: