Tata Cara Penulisan Resep Obat yang Benar: Pahami Aturan yang Berlaku
Langkah-Langkah Penulisan Resep Dokter-ilustrasi-berbagai sumber
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Penulisan resep obat merupakan salah satu keterampilan penting bagi tenaga medis, seperti dokter, apoteker, atau tenaga kesehatan lainnya yang berwenang.
Resep obat adalah dokumen tertulis yang berisi instruksi dari dokter kepada apoteker untuk menyediakan dan memberikan obat kepada pasien sesuai dengan kebutuhan medis.
Untuk menjaga keamanan dan efektivitas terapi, penulisan resep harus mengikuti tata cara dan aturan yang berlaku.
Berikut adalah penjelasan tentang tata cara penulisan resep obat yang baik dan benar.
1. Bagian-Bagian Resep
Resep obat terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu:
-
Superscriptio (R/): Simbol "R/" atau "Recipe" yang berarti "ambil". Bagian ini menandakan permulaan instruksi resep.
-
Inscriptio (Nama obat): Bagian ini berisi nama obat yang akan diberikan kepada pasien. Obat dapat ditulis dengan nama generik (bahan aktif) atau nama paten (merek dagang).
-
Signatura (Sig.): Bagian ini berisi instruksi penggunaan obat, seperti dosis, frekuensi pemberian, dan durasi penggunaan. Biasanya ditulis dalam bahasa Latin atau singkatan medis, seperti:
- P.C. (Post Cibum): Setelah makan
- B.I.D. (Bis In Die): Dua kali sehari
- Q.H.S. (Quaque Hora Somni): Sebelum tidur
-
Praescriptio: Bagian ini menguraikan bentuk sediaan obat yang diberikan, seperti tablet, kapsul, sirup, atau injeksi, dan jumlah yang harus diberikan.
-
Subscriptio: Instruksi kepada apoteker mengenai jumlah obat yang harus disiapkan atau disediakan untuk pasien.
-
Nomen Medici (Nama dan Tanda Tangan Dokter): Bagian ini mencantumkan nama lengkap dokter yang menuliskan resep, nomor izin praktek, serta tanda tangan atau stempel resmi.
2. Langkah-Langkah Penulisan Resep
- BACA JUGA:7 Manfaat Alami Daun Kemangi yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Simak Yuk!
- BACA JUGA:6 Manfaat Rutin Mengganti Pembalut untuk Kesehatan Wanita, Salah Satunya Cegah TSS
Untuk menulis resep yang baik dan jelas, berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan:
-
Identitas Pasien Pada bagian atas resep, sertakan identitas lengkap pasien, seperti:
- Nama lengkap
- Umur atau tanggal lahir
- Jenis kelamin
- Berat badan (khusus anak-anak atau pasien tertentu)
-
Penulisan Obat
- Gunakan nama obat yang jelas, baik nama generik atau paten, untuk menghindari kesalahan pemberian.
- Sertakan sediaan obat (tablet, kapsul, sirup, dll.) serta kekuatan atau dosisnya (misalnya, 500 mg).
-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: