5 Tanda Seorang Perempuan Belum Dewasa secara Emosional,Bikin Pria Pusing

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Cerdas dan dewasa secara emosional adalah dua hal penting yang bermanfaat untuk menjalani kehidupan. Pasalnya, dalam hidup ini ada banyak hal yang perlu dilewati, baik yang suka atau duka.

Dua aspek penting tersebut memiliki manfaat bisa membangun hubungan baik dengan diri sendiri dan orang di sekitar, hingga membantu menyelesaikan masalah kehidupan.

Namun sayang, sering kali ada beberapa perilaku yang menunjukkanmu tidak dewasa secara emosional. Yang tentunya, hal ini bisa menjadi catatan untuk kamu mengubahnya ya. 

BACA JUGA:5 Kebiasaan Orang Red Flag Ketika Berbohong yang Tak bisa Dipungkiri

Berikut sederet tanda perempuan yang tidak dewasa secara emosional. Simak!

1. Menghindari Konflik

Terima atau tidak, konflik adalah warnanya kehidupan dan tak dapat dihindari. 

Perempuan yang tidak cerdas secara emosional bisa dikenali saat ia menghindari konflik tersebut. Ia akan bersikap pasif-agresif atau mengabaikan masalah itu dan berharap semua selesai atau hilang dengan sendiri. 

Perempuan yang tidak cerdas secara emosional bisa dikenali saat ia menghindari konflik tersebut. Ia akan bersikap pasif-agresif atau mengabaikan masalah itu dan berharap semua selesai atau hilang dengan sendiri. 

Penghindarannya pada konflik ini tanda ketidakmampuannya untuk memproses dan mengatasi emosi secara efektif. Memang, ini bukan sebuah tindakan jahat atau disengaja, melainkan mekanisme pertahanan diri yang tidak disadari.

Penghindarannya pada konflik ini tanda ketidakmampuannya untuk memproses dan mengatasi emosi secara efektif. Memang, ini bukan sebuah tindakan jahat atau disengaja, melainkan mekanisme pertahanan diri yang tidak disadari. 

BACA JUGA:Nikita Mirzani Tuduh Vadel Kabur Bawa 3 Koper, Vadel Badjideh: Bohong! Gue ke Rumah pak Razman

2. Bereaksi Berlebihan pada Masalah Kecil

Seorang perempuan yang suka bereaksi berlebihan pada masalah kecil yang sebenarnya bisa diatasi dengan baik adalah tanda mereka belum cerdas secara emosional. Ia sulit mempertahankan perspektif dan justru membesar-besarkan ketidaknyamanan kecil. 

Sumber: