Gegara Gagal Menang Lawan Timnas Indonesia, Graham Arnold Resmi Mundur dari Kursi Pelatih Australia

“Saya harus jujur, dan selalu begitu, saya mengalami sedikit kesulitan sejak kekalahan di Piala Asia. Saya benar-benar pergi ke Piala Asia dengan pemikiran bahwa kami akan memenangkannya.

“Saya yakin bahwa saya telah mendapatkan hasil maksimal dari kelompok pemain ini. Ketika saya mengatakan itu, orang lain bisa masuk dan mendapatkan lebih banyak. Saya dan staf telah melakukan semua yang kami bisa.” tambahnya.

Socceroos akan menjamu Tiongkok di Adelaide pada 10 Oktober sebelum menghadapi Jepang yang tidak terkalahkan di Saitama pada 15 Oktober.

Meski dengan sedikit waktu untuk menyebutkan nama skuad dan mempersiapkan jendela pertandingan tersebut, FA berniat menunjuk pelatih permanen sebelum tim menghadapi Tiongkok.

“Rencana kami bukanlah menunjuk pelatih sementara,” kata James Johnson, CEO Football Australia.

“Rencana kami adalah memasuki pasar dan menunjuk pelatih permanen, pelatih yang kami yakini memiliki visi yang sama dan akan mengeluarkan yang terbaik dari tim ini menjelang Piala Dunia 2026.

Dalam enam tahun masa jabatannya sebagai pelatih terlama di Socceroos, Arnold memimpin Australia meraih hasil terbaik mereka di Piala Dunia dan dua kali tersingkir di perempat final Piala Asia.

Arnold hampir saja dipecat pada tahun 2022 ketika Australia menyia-nyiakan harapan mereka untuk lolos langsung ke Piala Dunia dan harus mengandalkan aksi heroik adu penalti Andrew Redmayne melawan Peru untuk mencapai turnamen besar di Qatar.

Sesampainya di sana, Australia mengalahkan Denmark dan Tunisia sebelum akhirnya kalah tipis dari juara bertahan Argentina di fase 16 besar.

 

Sumber: