Disiksa Bos Brandoville Studios, Seorang Karyawati Alami Keguguran, Polisi: Kita akan Cari Sampai ke Hong Kong

Disiksa Bos Brandoville Studios, Seorang Karyawati Alami Keguguran, Polisi: Kita akan Cari Sampai ke Hong Kong

Owner Brandoville Studios Cherry Lai dan Ken Lai dikejar netizen--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Penganiayaan yang dilakukan bos Brandoville Studios mengakibatkan karyawatinya alami keguguran.

Fakta ada karyawati yang keguguran akibat disiksa bos Brandoville Studios di Menteng, Jakarta Pusat diungkapkan aparat kepolisian usai melakukan serangkaian pemeriksaan.

"Ya (karyawati keguguran) itu masih dalam pendalaman. Itu terkait dengan korban itu belum ditemukan fakta. Namun kami akan cari fakta-fakta lain dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firdaus pada Selasa, 17 September 2024.

Firdaus mengungkapkan, pihaknya kesulitan melakukan penyelidikan kasus penyiksaan karyawan di perusahaan Brandoville Studios.

BACA JUGA:

Firdaus mengungkapkan, saat mendatangi lokasi, kantor Brandoville Studio yang memiliki karyawan sekitar 230 orang itu sudah dalam kondisi kosong.

"Hasil pengecekan kantor Brandoville Studio ditemukan dalam keadaan kosong dan pintu pagar terkunci. Jadi petugas kesulitan masuk ke dalam kantor tersebut," kata Firdaus.

Firdaus mengungkapkan, perusahaan Brandoville Studios sudah tutup sejak Bulan Juli 2024.

"Hasil interogasi terhadap saksi-saksi menerangkan bahwa kantor Brandoville Studios tutup sejak Juli 2024," ucapnya.

Kata Firdaus pihaknya sudah memeriksa korban berinisial CS dan satu saksi lain yang merupakan eks karyawati Brandoville Studios.

BACA JUGA:

Kepada polisi CS mengaku telah mengalami kekerasan oleh bosnya berinisial KCL yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Hong Kong sejak tahun 2022.

Kekerasan tersebut kata Firdaus berupa penamparan, kekerasan verbal, tidak dibayarkannya upah lembur, hingga tidak diberi hak cuti hari besar keagamaan.

"Berdasarkan keterangan dari korban CS terjadinya kasus kekerasan yang dialami oleh korban CS itu sejak tahun 2022 sampai dengan bulan Agustus 2024," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: