Bentley Berencana Luncurkan Sedan Hibrida Plug-In Flying Spur 2025, Lebih Bertenaga

Perusahaan ini membangun mesin terakhirnya 6,0 liter W12 silinder di Crewe pada bulan Juli, setelah memproduksi lebih dari 100.000 unit. 

Bentayga, Continental GT, dan Flying Spur terakhir yang ditenagai W12 diluncurkan dari Crewe, mengawali transisi merek Mewah tersebut ke powertrain hybrid V-8.

Kepergiannya merupakan momen pahit manis bagi merek tersebut.

“Pengenalan mesin ini membantu mengubah wajah perusahaan hampir dalam sekejap dan akan tercatat dalam sejarah sebagai game changer yang sesungguhnya dan kita harus merasa sangat bangga telah merancang, mengembangkan dan memproduksi ikon seperti itu di Inggris untuk jangka waktu yang lama. ,” kata Andreas Lehe, Anggota Dewan Manufaktur di Bentley Motors.

BACA JUGA:Acura Performance EV Concept: Mobil Listrik Honda dan Acura Tanpa Platform Ultium GM

BACA JUGA:Perdana Tampil di Asia Tenggara, Suzuki Tampilkan Konsep Mobil Listrik di Indonesia

Namun titik balik seperti itu sudah lama diperkirakan, dengan Bentayga Hybrid sudah ada di pasaran dan Continental Speed ​​GT Hybrid akan segera hadir.

Meskipun Grup Volkswagen, pemilik Bentley, telah merencanakan untuk mengubah Bentley menjadi merek EV murni, tampaknya hibrida akan memainkan peran sementara, dengan driveline ini digunakan, dengan modifikasi, pada kendaraan Grup Volkswagen lainnya, termasuk Lamborghini Urus SE Plug. 

Detail lebih lanjut tentang Flying Spur terbaru belum diketahui, namun akan menjadi jelas ketika Bentley merilis detail roda berikutnya.

Sumber: