2 Pemain Timnnas Australia Gelar Klinik Sepak Bola di Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dua pemain timnas Australia yakni Joshua Kennedy dan Gema Simon datang ke Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa, Ciputat, Tangerang Selatan pada Selasa 10 September 2024.

Kunjungan timnas Australia yang didampingi oleh tim kedutaan ini, datang dalam rangka kegiatan soccer clinic bersama murid-murid Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa.

Sebagai informasi, Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa merupakan salah satu sekolah yang terpilih dalam program Sekolah Australia-Indonesia Building Relationship through Intercultural Dialogue and Growing Engagement (BRIDGE).

Perwakilan guru BRIDGE Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa Deadora Rahma Mutia, mengatakan bahwasanya kegiatan soccer clinic hari ini diikuti oleh 20 perwakilan SD, dan 10 perwakilan SMP/SMA.

"Melalui kegiatan soccer clinic ini, bagaimana anak-anak mendapatkan pengetahuan bermain sepakbola, setelah itu mereka langsung prakter bersama Timnas Australia," kata Deadora di lokasi.

BACA JUGA:

• Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Australia di GBK 10 September 2024
• Punya Modal Positif, Shin Tae-yong Jamin Penampilan Skuad Garuda Jauh Lebih Baik

"Untuk kegiatan ini diinisiai oleh kedutaan Australia, kami salah satu sekolah program BRIDGE yang dipilih untuk jadi sekolah untuk kegiatan soccer clinic," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa Cici Kurniasih, mengatakan bahwasanya pihaknya sangat antusias dengan kehadiran dua orang pemain Timnas Australia datang untuk melatih sepakbola para murid.

"Kami antusias dan Dompet Dhuafa juga support kegiatan seperti ini ya, tujuannya untuk mendidik para murid, kita ingin ajarkan anak-anak memiliki wawasan global," katanya di lokasi.

Cici menyebut, pihak sekolah sudah mengikuti program BRIDGE sejak 2019.

Program BRIDGE ini kata Cici, menghubungkan antara Perguruan Islam Al Syukro Universal Dompet Dhuafa dengan sekolah di Australia.

"Kami merasakan banyak manfaat sejak partnership dengan BRIDGE, kita bisa kenalkan kepada anak-anak terkait budaya dan belajar bersama, kemudian ada pertukaran guru, anak-anak termotivasi mengenal budaya luar," terang Cici.

Cici berharap agar kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, karena banyak pengalaman baru yang didapat mulai dari para guru maupun murid.

"Kita harap ini berkelanjutan. Kita sudah ada event beberapa dengan BRIDGE sebelumnya," kata Cici.

Sumber: