Viral! Bacagub Aceh Sebut 'Kita Bangun Pengangguran' Dalam Pidato, Pihak Partai Beri Klarifikasi
Viral pidato Bacagub Aceh yang sebut akan naikan angka pengangguran.--instagram.com
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Belakangan viral di media sosial soal pernyataan Bakal Calon Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) saat sedang berpidato.
Dalam pidato sambutannya di kantor KIP didampingi calon wakil gubernur Aceh Fadhlullah atau Dek Fad, Mualem sempat menyampaikan sebuah pernyataan yang dinilai blunder oleh rakyat Aceh.
“Jika kita terpilih nanti insya Allah, kita akan bangun pengangguran semaksimal mungkin akan kita tingkatkan,” ucap Mualem dalam pidatonya yang didampingi sejumlah ketua partai pengusung dan pendukung.
Sontak kalimat yang diucapkan Mualem tersebut menimbulkan reaksi negatif dan menuai cibiran dari para netizen di berbagai media sosial dan grup-grup WhasApp. Sementara itu, Wakil Ketua Bappilu DPP Partai Aceh, Faisal Rizal Hasan, memberikan klarifikasi.
BACA JUGA:
- Pendapatan Driver Tak Alami Peningkatan, Pengamat Transportasi Sebut Ojek Online Jadi Bisnis yang Gagal
- Diluar Nalar! Ibu Suruh Anaknya yang Berusia 5 Tahun Curi Tabung Gas Demi Bisa Pakai Narkoba
- Miris! 3 Oknum Guru di Bengkulu Selatan Buat Video Marahi Murid Demi Konten
“Harap tidak ada yang memelintir ucapan Mualem terkait 'meningkatkan' pengangguran. Maksud beliau sebenarnya adalah menekan angka kemiskinan dan pengangguran, bukan meningkatkannya. Kemungkinan besar ada kesalahan dalam teks,” kata Faisal lewat pernyataan tertulisnya pada Kamis, 29 Agustus 2024 malam.
"Apalagi Mualem sedang kelelahan atau disebabkan simpatisan yang berkerumun sehingga beliau membaca sesuai teks, yang pada intinya tujuan beliau sangat mulia," katanya.
“Pada intinya, Mualem ingin menekankan pentingnya upaya mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Aceh. Mohon dimaklumi dan tidak dipelintir terlalu jauh. Oleh karena itu, kami berharap tidak ada yang memperbesar masalah ini dan memperkeruh suasana,” tambahnya.
Faisal berharap Pilkada Aceh kali ini mampu melahirkan pemimpin yang bisa mempersatukan semua golongan di Aceh, serta menghindari sosok-sosok yang mencoba mengambil keuntungan dari kesalahan kecil yang tidak disengaja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: