Hati-Hati! Ini Akibat Fatal Jika Sering Telat Ganti Oli, Nomor 5 Bikin Dompet Tipis
Oli mesin adalah darah kehidupan bagi kendaraan, fungsinya sangat vital karena untuk melumasi komponen mesin agar dapat bekerja dengan lancar.--I-stock
3. Penurunan Performa Mesin
Oli yang kotor akan menghambat kinerja mesin, akibatnya tenaga mesin akan berkurang dan akselerasi menjadi lebih lambat. Selain itu bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat, hal ini dikarenakan mesin yang bekerja tidak efisien akan menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
4. Emisi Gas Buang Meningkat
Oli yang terbakar bersama dengan bahan bakar akan menghasilkan emisi gas buang yang lebih kotor dan berbahaya bagi lingkungan.
5. Biaya Perbaikan yang Mahal:
Kerusakan pada satu komponen mesin akibat oli yang kotor dapat memicu kerusakan pada komponen lain. Akibatnya, biaya perbaikan akan menjadi sangat mahal.
BACA JUGA:Jangan Bingung! Ini Cara Daftar Ulang Identitas Kendaraan di MyPertamina Jika Ganti Pelat Nomor
Lantas kapan Waktu yang tepat untuk mengganti oli?
Untuk menghindari masalah-masalah di atas, sangat penting untuk mengganti oli mesin sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan.
Biasanya, jadwal penggantian oli berkisar antara 5.000 hingga 10.000 kilometer atau setiap 6 bulan sekali.
Namun, frekuensi penggantian oli juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi jalan, jenis oli yang digunakan, dan gaya berkendara.
Mengganti oli mesin secara rutin adalah investasi yang sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang kendaraan Anda. Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat menghindari kerusakan mesin yang serius dan menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: