Mengerikan! Dokter Magang di India Tewas Diperkosa Oleh 20 Orang, Ditemukan 150 ml Sperma di Dalam Tubuh

Mengerikan! Dokter Magang di India Tewas Diperkosa Oleh 20 Orang, Ditemukan 150 ml Sperma di Dalam Tubuh

Dokter magang di India menjadi korban pemerkosaan hingga tewas.--instagram.com

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Seorang dokter magang di India diperkosa dan tewas dibunuh dengan sadis. Peristiwa ini menggemparkan India. Para petugas medis turut melakukan demonstrasi terkait peristiwa mengerikan ini. 

Insiden ini menimpa dokter di kota timur Kolkata minggu lalu. Wanita ini diperkosa dan dibunuh saat sedang tugas di rumah sakit. Kasus itu membuat kemarahan para dokter di India. 

Pada Jumat, 16 Agustus 2024 peristiwa ini belum juga mereda, para dokter atau petugas medis menyerukan penutupan layanan rumah sakit secara nasional. Jasadnya ditemukan berlumuran darah, dan kasus ini awalnya dilaporkan sebagai bunuh diri.

Namun, hasil otopsi kemudian mengungkapkan kematian ini merupakan unnatural death atau kematian tidak wajar dan ada indikasi bahwa dokter tersebut telah diperkosa dan dibunuh.

BACA JUGA:

Insiden ini memicu gelombang kemarahan di penjuru India, terutama di kalangan tenaga medis dan aktivis hak perempuan. Ribuan dokter dan aktivis feminis menggelar aksi protes di berbagai kota besar, termasuk Kolkata, Delhi, dan Patna, menuntut keadilan bagi korban serta perlindungan yang proper bagi dokter dan perempuan di India.

Menurut laporan dari NDTV, orang tua korban menunjukkan bukti dari laporan otopsi yang menyebutkan bahwa ditemukan sekitar 150 ml sperma serta 130 tanda luka di tubuh korban.

Diketahui bahwa satu pria dewasa hanya dapat menghasilkan sekitar 15 ml cairan sperma, sehingga diperkirakan pelaku berjumlah lebih dari 15 orang. Selain itu, diduga ada dua orang yang memegang tangan korban saat kejadian, salah satunya adalah teman wanita korban.

BACA JUGA:

Berikut detik-detik kejahatan tragis tersebut terjadi, seperti dikutip dari laman Business Today, Senin 19 Agustus 2024.

  • Korban yang seorang dokter peserta pelatihan pascasarjana tahun kedua di rumah sakit tersebut menjalankan tugasnya malam itu, 8 Agustus 2024, seperti malam-malam sebelumnya. Dia makan malam dengan juniornya dan memutuskan untuk beristirahat pada pukul 02.00.
  • Karena kurangnya tempat istirahat di rumah sakit, dokter memutuskan untuk istirahat di ruang seminar, menganggap ruangan tersebut cukup aman untuk tidur. Ruang seminar berada di lantai tiga rumah sakit.
  • Dikutip dari laman Mint, korban dibangunkan seorang petugas medis magang sekitar pukul 03.00 dan kembali tidur setelah mengecek sebuah laporan.
  • Keesokan paginya sekitar pukul 10.00, jasadnya ditemukan setengah bugil di ruang seminar pada 9 Agustus, setelah bertugas jaga malam sebelumnya.
  • Kejahatan tersebut diyakini terjadi antara pukul 03.00 dan 06.00, dengan adanya tanda bekas cekikan dan bekapan.
  • Ayah korban menyatakan ada indikasi pemerkosaan yang sangat jelas dan rumah sakit menolak menyelidiki.

Kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter yang sedang menjalani pelatihan di sebuah rumah sakit pemerintah itu memicu aksi protes besar-besaran.

Ribuan orang dilaporkan menggelar unjuk rasa di berbagai kota di India pada Jumat, 16 Agustus 2024. Mereka menuntut keadilan dan keamaan di kampus-kampus kedokteran dan rumah sakit India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: