Patreon Kena 'Jebakan' Apple, Kreator Terancam Rugi Jutaan Dolar

Patreon Kena 'Jebakan' Apple, Kreator Terancam Rugi Jutaan Dolar

Kebijakan baru Apple terhadap Patreon ancam pendapatn dan kreatifitas Kreator--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Patreon, salah satu platform crowdfunding yang paling populer di kalangan kreator konten digital, kini menghadapi tantangan besar dari Apple. Perusahaan teknologi raksasa tersebut memaksa Patreon untuk beralih ke sistem pembayaran bawaan Apple untuk semua transaksi di perangkat iOS. Keputusan ini menimbulkan polemik, terutama karena Apple memberlakukan potongan sebesar 30% dari setiap transaksi yang dilakukan melalui sistemnya, sebuah angka yang signifikan dan berpotensi merugikan kreator kecil hingga menengah.

Selama bertahun-tahun, Patreon berhasil menghindari kebijakan Apple yang mengharuskan penggunaan sistem pembayaran internal di App Store. Kreator dan pengguna Patreon di iOS selama ini menikmati kebebasan untuk melakukan transaksi melalui sistem pembayaran eksternal tanpa terkena potongan besar dari Apple. Namun, perubahan kebijakan ini datang secara tiba-tiba. Apple memberi ultimatum kepada Patreon untuk beralih ke sistem pembayarannya paling lambat pada 4 November 2024, atau menghadapi ancaman penghapusan dari App Store.

Langkah Apple ini tidak hanya menambah beban finansial bagi kreator tetapi juga menimbulkan pertanyaan lebih luas tentang kebijakan komisi besar yang diterapkan oleh perusahaan terhadap aplikasi pihak ketiga di ekosistem iOS. Sebelumnya, beberapa perusahaan besar seperti Epic Games dan Spotify juga pernah berseteru dengan Apple terkait isu serupa, mengkritik kebijakan komisi 30% yang dianggap tidak adil dan merugikan bisnis mereka.

BACA JUGA:SERBU! Klaim Kode Redeem PUBG Mobile 18 Agustus 2024, Dapatkan Skin hingga Fragmen Gratis

Kreator konten yang menggunakan Patreon sebagai sumber pendapatan utama mereka berada di posisi sulit. Potongan komisi 30% dari Apple secara otomatis mengurangi pendapatan yang mereka terima dari para subscriber di iOS. Patreon, yang sebelumnya hanya mengambil potongan sekitar 8-12% untuk biaya langganan dan 5% untuk pembelian produk digital, terpaksa harus menaikkan harga layanan mereka di iOS untuk mengimbangi potongan dari Apple.

Patreon telah mengumumkan bahwa biaya langganan baru dan harga konten digital di iOS akan otomatis naik. Kenaikan harga ini, meskipun diperlukan untuk mempertahankan pendapatan kreator, berisiko menurunkan jumlah subscriber karena beban biaya yang lebih tinggi harus ditanggung oleh pengguna akhir. Kreator dengan basis subscriber yang kuat di iOS mungkin melihat penurunan dalam jumlah subscriber mereka jika pelanggan merasa harga baru terlalu mahal.

Namun, bagi kreator yang ingin tetap menjaga biaya langganan tetap rendah bagi para pelanggan mereka, Patreon menawarkan pilihan untuk menanggung potongan 30% tersebut dari pendapatan mereka. Meskipun demikian, opsi ini tidak direkomendasikan oleh Patreon karena akan mengurangi pendapatan mereka secara signifikan. Sebagai alternatif, Patreon menyarankan kreator untuk mendorong pelanggan mereka bertransaksi melalui platform lain seperti aplikasi Android atau langsung melalui website Patreon, di mana potongan Apple tidak berlaku.

BACA JUGA:Kombo dan Sandi Harian Hamster Kombat 18 Agustus 2024, Menangkan 6 Juta Koin Gratis

Kebijakan komisi 30% yang diterapkan oleh Apple telah lama menjadi subjek kontroversi dalam industri teknologi. Bagi Apple, komisi tersebut dianggap wajar karena mereka menyediakan infrastruktur, keamanan, dan akses ke jutaan pengguna di seluruh dunia. Namun, bagi banyak pengembang aplikasi dan platform seperti Patreon, kebijakan ini dirasa tidak adil, terutama bagi bisnis yang beroperasi dengan margin tipis.

Polemik ini telah membawa Apple ke berbagai pengadilan dan perselisihan hukum dengan perusahaan lain, yang menyatakan bahwa kebijakan tersebut anti-persaingan dan merugikan konsumen akhir. Bahkan, beberapa pemerintah dan regulator di berbagai negara mulai meneliti lebih lanjut praktik bisnis Apple, dengan potensi peraturan baru yang dapat membatasi kekuasaan Apple di pasar.

Dalam jangka panjang, kreator di Patreon mungkin harus mencari strategi lain untuk memitigasi dampak dari kebijakan ini. Mendorong pengguna untuk bertransaksi di luar platform iOS bisa menjadi salah satu solusi, meskipun tidak ideal. Selain itu, Patreon dan platform sejenis mungkin perlu memperkuat lobi mereka untuk menantang kebijakan Apple atau mencari alternatif lain yang lebih adil bagi semua pihak.***(Bastian/dms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: