Hasil Survei: 20 Persen Gen Z Sebut Instagram dan TikTok yang Paling Merusak Kesehatan Mental

Hasil Survei: 20 Persen Gen Z Sebut Instagram dan TikTok yang Paling Merusak Kesehatan Mental

Ilustrasi foto: detoks media sosial--unsplash.com

Studi ini juga menunjukkan bahwa ada keinginan kuat dari generasi Z untuk mengubah cara mereka berinteraksi dengan media sosial. Sebanyak 62 persen responden berharap dapat "mengatur ulang" feed media sosial mereka dan memulai dari awal.

Selain itu, lebih dari setengahnya (53 persen) merasa frustasi karena konten yang muncul di feed mereka tidak sesuai dengan minat mereka.

Sebanyak 54 persen lainnya percaya bahwa mereka memiliki kendali terbatas atau tidak memiliki kendali atas konten yang mereka lihat, dengan hanya 16 persen yang merasa memiliki kendali penuh.

Sisi Positif Media Sosial

Meskipun banyak pengalaman negatif, tidak semua interaksi generasi Z dengan media sosial bersifat merugikan. Empat dari lima responden (80 persen) masih mengaitkan media sosial dengan dampak positif pada suasana hati mereka.

Konten-konten seperti komedi (65 persen), video hewan (48 persen), postingan kecantikan (40 persen), dan video lelucon (34 persen) dinilai mampu meningkatkan suasana hati mereka.

Bahkan dua pertiga pengguna mengatakan media sosial telah mengubah hari yang buruk menjadi hari yang baik, dan 44 persen percaya bahwa media sosial berdampak positif pada pandangan hidup mereka. 

Ke depannya, 38 persen Gen Z optimistis tentang potensi media sosial dapat memberikan dampak yang lebih baik terhadap kesehatan mental mereka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: