Baru dari LG: EXAONE 3.0, Revolusi AI Open Source dari Korea Selatan

Baru dari LG: EXAONE 3.0, Revolusi AI Open Source dari Korea Selatan

LG EXAONE 3.0 resmi meluncur--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam langkah signifikan untuk menandai kehadirannya dalam arena kecerdasan buatan (AI) global, LG AI Research telah meluncurkan EXAONE 3.0, model AI open-source pertama yang berasal dari Korea Selatan. Peluncuran ini menandai Korea Selatan sebagai salah satu pemain penting dalam domain AI yang selama ini didominasi oleh raksasa teknologi dari Amerika Serikat, Tiongkok, serta negara-negara Timur Tengah.

EXAONE 3.0 merupakan model AI sumber terbuka yang didesain dengan arsitektur Transformer khusus Decoder. Dengan kapasitas 7,8 miliar parameter dan 8 triliun token data pelatihan, model ini dirancang untuk memberikan performa tinggi dalam berbagai aplikasi. Model ini mendukung bahasa Inggris dan Korea, menjadikannya alat yang berharga bagi penelitian dan pengembangan dalam kedua bahasa tersebut.

Menurut Gizmochina, model ini bukan hanya tentang skala besar tetapi juga tentang inovasi dalam teknologi AI. EXAONE 3.0 telah dioptimalkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari aplikasi riset hingga pengembangan teknologi lanjut. LG telah memutuskan untuk menjadikan model penyesuaian instruksi 7,8B sebagai open-source terlebih dahulu. Langkah ini bertujuan agar para peneliti dan pengembang AI dapat memanfaatkan model ini untuk eksperimen dan penelitian lebih lanjut.

Pernyataan resmi LG menegaskan bahwa EXAONE 3.0 telah dilatih dengan sebanyak 60 juta kasus data yang mencakup berbagai topik seperti paten, kode, matematika, dan kimia. Data ini dikumpulkan dari sumber-sumber profesional untuk memastikan kualitas dan relevansi informasi yang diberikan. Dengan peluncuran ini, LG berharap dapat mendorong inovasi dan kemajuan dalam ekosistem AI, baik di dalam negeri maupun secara global.

BACA JUGA:Valve Mengejutkan Dunia: Deadlock Memecahkan Rekor dengan 16.000 Pemain Tanpa Rilis Resmi!

BACA JUGA:Personal Radio dari YouTube Music, Penemu Suara Unik dengan Gaya Baru?

BACA JUGA:Persenjatai PC-mu! Spesifikasi Wajib untuk Mainkan inZOI Tanpa Hambatan

BACA JUGA:HP Tecno Pova 6 Pro 5G Resmi Dipasarkan di Indonesia, Harga Cuma Rp3 Jutaan, Spesifikasinya Paling Canggih

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, LG berencana untuk memperluas pelatihan EXAONE 3.0 hingga mencapai 100 juta kasus data menjelang akhir tahun depan. Ini mencakup berbagai bidang dan industri, menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung kemajuan penelitian di berbagai sektor.

Selain kemajuan dalam kapasitas dan cakupan data, LG juga fokus pada efisiensi teknologi. Model EXAONE 3.0 dirancang untuk mengatasi tantangan konsumsi daya, yang merupakan salah satu isu utama dalam pengembangan model AI besar. Dengan upaya optimisasi teknologi, LG berhasil mengurangi ukuran model hingga 97% tanpa mengorbankan performa keseluruhan. Ini adalah pencapaian penting yang memungkinkan model ini untuk beroperasi dengan lebih efisien di berbagai platform, termasuk perangkat dengan sumber daya terbatas.

Peluncuran EXAONE 3.0 bukan hanya sebuah pencapaian teknologi bagi LG, tetapi juga merupakan langkah penting bagi Korea Selatan dalam memasuki kancah kompetisi AI global. Dengan menjadikan model ini open-source, LG berusaha menciptakan ekosistem yang lebih inklusif, di mana peneliti, akademisi, dan pengembang dapat berkolaborasi dan berkontribusi pada kemajuan AI. Ini juga diharapkan akan mempercepat pengembangan solusi AI yang inovatif dan relevan di seluruh dunia.

Dengan dukungan untuk bahasa Inggris dan Korea, EXAONE 3.0 memiliki potensi untuk memfasilitasi penelitian yang lebih mendalam di kedua bahasa tersebut, serta memungkinkan integrasi yang lebih baik dalam sistem dan aplikasi yang menggunakan bahasa-bahasa ini.***(Bastian/dms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: