PNM Peduli Berbagi Kasih Bersama Anak-Anak Panti Asuhan

BOGOR, RADARPENA.CO.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program PNM Peduli, kembali berbagi kasih dan bahagia dengan memberikan santunan kepada anak-anak panti asuhan. 

Kali ini, Panti Asuhan Ar-Rahmat, Sukaraja, Kabupaten Bogor menjadi tujuan kegiatan sosial karyawan PNM yang tergabung dalam PNM Club MotoRame sebagai bentuk solidaritas.

Bekerja sama dengan Baitul Mal Madani, karyawan yang tergabung dalam komunitas tersebut melakukan aktivitas bersama anak-anak panti dan memberikan santunan. 

Hal ini sebagai bentuk komitmen Keluarga Besar PNM dalam memberikan pemberdayaan bagi mereka yang membutuhkan.

Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyampaikan semangat gotong royong yang dibangun oleh Keluarga Besar PNM bukan hanya untuk meningkatkan solidaritas tetapi juga harus memikirkan asas kebermanfaatan.

BACA JUGA:

• Peringati Hari Mangrove Sedunia, PNM Peduli Tanam 50.000 Pohon Mangrove untuk Tekan Bencana di Pesisir
• Komitmen Berdayakan Disabilitas, PNM Raih Apresiasi IDEAS 2024

“Kami di PNM percaya bahwa kepedulian sosial merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan. Melalui program PNM Peduli, kami berupaya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak yang membutuhkan perhatian dan dukungan,” ungkap Dodot dalam keterangannya, Rabu, 31 Juli 2024.

Manajemen PNM juga berharap, santunan ini dapat membantu meringankan beban mereka dan memberikan semangat baru untuk meraih masa depan yang lebih baik. 

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kegembiraan dan memotivasi anak-anak panti asuhan untuk terus bersemangat dalam mengejar cita-cita mereka.

PNM Peduli merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM yang berkomitmen untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia. 

Melalui berbagai kegiatan dan inisiatif sosial, PNM terus berupaya untuk mewujudkan visi dan misinya dalam mendukung kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.(***)

 

Sumber: