Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia Hadapi China di Qingdao, Erick Thohir: Kita Kerjain Balik!

Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia Hadapi China di Qingdao, Erick Thohir: Kita Kerjain Balik!

Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia Hadapi China di Qingdao, Erick Thohir: Kita Kerjain Balik! --Foto Instagram/@erickthohir

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia akan hadapi China pada 15 Oktober 2024 mendatang.

Timnas Indonesia tergabung dalam fase grup yang sulit, skuad garuda tergabung dalam grup C diantaranya ada Australia, Arab Saudi, Jepang, Bahrain dan China.

Namun pasukan Shin Tae-yong dikerjain soal rencana China akan menjamu Timnas Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium.

Namun lokasi tersebut berada lebih dari 600 kilometer, jarak tersebut dihitung dari lokasi kedatangan skuad garuda.

Pasukan Shin Tae-yong harus menempuh jarak sekitar 6,5 jam menuju lokasi pertandingan away Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.

Mengetahui hal tersebut, Ketua Umum PSSI yang buka suara soal perjalanan Timnas Indonesia saat awal ke China.

Menteri BUMN tersebut mengungkapkan bahwa bakalan balas dendam akan rencana China apabila bakalan memperlakukan skuad garuda tidak baik diperlakukan di luar negeri.

BACA JUGA:

Dalam sebuah wawancara, Erick Thohir mengungkapkan akan menghadapi dan akan mencuri poin di laga berat tersebut.

"Ya kita hadapi (Kualifikasi Piala Dunia 2026). Kita hadapi, pemain jangan cedera dan saya rasa pertandingan berat lawan Saudi, itu kita ke sana, lalu kita tuan rumah dengan Australia di sini (Surabaya). Kalau kita bisa mencuri poin di dua game ini, luar biasa," ucap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick Thohir mengatakan tentang timnas Indonesia yang dikerjain dengan menempuh jarak 6,5 jam. Ini mencerminkan realistas perjalanan yang akan dihadapi oleh pemain jika berada di berbagai kondisi yang berbeda di luar negeri.

"Lalu ke China, tiba-tiba kita ditaruh di kota yang 6,5 jam dari Beijing. Itu Guangdong, yang di bulan Oktober katanya dingin," 

"Jadi semua negara ingin mempersulit tim tamunya. Kita juga jadi tuan rumah harus baik-baik, tapi jangan baik-baik saja. Kalau kita dikerjain di luar negeri, ya kita kerjain lagi di sini," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: