Siap-siap! Biskita Trans Depok Bakal Resmi Dioperasikan, Gratis Selama 6 Bulan
Siap-siap! Biskita Trans Depok Bakal Resmi Dioperasikan, Gratis Selama 6 Bulan -Dok. BPTJ-
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam rangka mempersiapkan Biskita Trans Depok yang akan segera diluncurkan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Dinas Perhubungan Kota Depok, dan PT KAI Divisi LRT Jabodebek melakukan pengecekan armada dan infrastruktur pendukung di Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti.
Plt. Kepala BPTJ, Tatan Rustandi menyampaikan bahwa BISKITA Trans Depok akan diluncurkan secara langsung oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Walikota Depok, Muhammad Idris pada Hari Minggu, 14 Juli 2024.
“Dengan diresmikannya BISKITA Trans Depok, masyarakat umum khususnya warga Depok sudah dapat menggunakan layanan ini”, jelas Tatan dikutip pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Ia menjelaskan, supaya dapat menggunakan layanan ini masyarakat diharapkan membawa kartu uang elektronik (KUE) sebagai salah satu syarat mendapatkan tarif nol rupiah.
BACA JUGA:
- Biskita Trans Depok Hadirkan Sistem Canggih dan Pelacakan Realtime
- Catat Tanggalnya! Biskita Trans Depok Bakal Layani Uji Coba Gratis Selama 6 Bulan, Ini Rutenya
“Saat uji coba juga sudah diedukasi untuk menggunakan kartu tapi tarifnya nol rupiah. Dengan 4 bank, kalau yang swasta BCA, jadi masyarakat pun sudah diedukasi bagaimana menggunakan kartu BISKITA”, ungkap Tatan.
Selain penjelasan cara menggunakan BISKITA Trans Depok, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Zamrowi, menyampaikan bahwa halte dan bus stop yang disiapkan sebanyak 24 sehingga total pulang pergi 48 titik.
“Halte yang sudah siap 4 dan BPTJ membantu kita 8 halte jadi anggarannya dari BPTJ Kemenhub bukan dari Dishub Depok. Ada halte yang baru dan ada halte revitalisasi halte lama, contoh Halte depan Pemda atau depan Bank Jabar itu halte eksisting yang diperbaharui. Kedepan halte-halte ini akan dikembangkan sistem elektronik atau sistem informasinya”, urai Zamrowi.
Terkait dengan pemilihan koridor, Zamrowi mengungkapkan terdapat 4 koridor dan yang paling urgent ada 3 koridor utama.
“Pertama, Margonda - Harjamukti, kedua Margonda - Bojongsari atau Sawangan dan yang ketiga membelah tengah-tengahnya, kemungkinan Citayam ke arah PAL UI atau Kelapa Dua”, ungkap Zamrowi.
Dalam kesempatan yang sama, Vice President of Passenger Transport and Information Technology LRT Jabodebek, Christina Octaviana, mengungkapkan rasa kegembiraannya atas kenaikan grafik penumpang LRT yang cukup signifikan.
“Artinya tansportasi umum semakin hari semakin diminati. Beliau berharap dengan adanya integrasi antara BISKITA Trans Depok dengan LRT dapat menjadi sinergi yang luar biasa”, tambah Nana.
Hal ini memperlihatkan bahwa transportasi umum semakin lama semakin diminati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: