Memahami Arti Kata 'Spill The Tea', dan Cara Penggunaannya yang Sering Dipakai Gen Z

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Di jaman sekarang penggunaan sosial media telah menjadi tempat yang mengasyikkan bagi jutaan pengguna di seluruh dunia untuk berinteraksi, berbagi cerita, dan menyampaikan pikiran mereka.

Dalam media sosial berkembang bahasa yang mudah dimengerti oleh penggunanya. Perkembangan teknologi yang begitu cepat memengaruhi cara Gen Z berkomunikasi, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. 

Hal ini juga memengaruhi perkembangan bahasa gaul di kalangan Gen Z, yang seringkali terlihat dalam bentuk kosa kata baru yang terus muncul. Dalam era digital ini, pola interaksi antarindividu telah berubah secara signifikan. 

BACA JUGA:

• Ubah Kebiasaan! Ini 7 Cara Meningkatkan Fokus dan Produktivitas saat Bekerja
• Tips Atasi Stres dengan Menjaga Mood, Ampuh Menemukan Kedamaian di Tengah Kesibukan

Gen Z sangat terbiasa menggunakan media sosial dan aplikasi pesan instan untuk berkomunikasi, yang juga berdampak pada penggunaan bahasa gaul yang khas. Mereka cenderung menggunakan singkatan, kata-kata baru, atau frase yang unik dalam berkomunikasi sehari-hari. 

Sebagai contoh seperti ungkapan 'Spill The Tea' Ungkapan 'Spill The Tea' jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti tumpahan teh.

Tetapi, ungkapan ini memiliki makna kiasan yaitu memberitahukan sesuatu yang bersifat sensitif atau rahasia. Bisa juga diartikan bergosip.

Spill the tea merupakan bahasa slang dalam bahasa Inggris yang biasa digunakan untuk bergosip. Dalam Merriam-Webster Dictionary, kata "tea" merujuk pada huruf T yang merupakan inisial kata "truth" yang berarti "kebenaran".

BACA JUGA:

• Simak 7 Cara Sehat Makan Nasi Ala Ade Rai, Hidup Lebih Sehat dengan Berat Badan Ideal
• Tips Atasi Stres dengan Menjaga Mood, Ampuh Menemukan Kedamaian di Tengah Kesibukan

Dari penjelasan itu, arti spill the tea bisa dikatakan membocorkan fakta atau kebenaran dalam gosip atau permasalahan tertentu. Misalnya dalam kalimat berikut.

"It's time to spill the tea" (ini saatnya membicarakan kebenaran)

"What tea do you have?" (Kebenaran apa yang kamu punya?)

Frasa "spill the tea" diperkenalkan oleh seorang drag queen bernama Lady Chablis pada tahun 1994 dalam bukunya yang berjudul Midnight in the Garden of Good and Evil. Namun, frasa tersebut baru populer sekitar tahun 2018 di media sosial.

Demikian informasi terkait arti kata Spill The Tea dalam bahasa gaul di Internet dan penerapannya yang kerap dipakai anak Gen Z. Setelah mengetahui arti spill the tea, kira-kira apa nih yang mau dispill the tea hari ini?

Sumber: