Jelang Olimpiade Paris 2024, Inilah Kunci Rizky Juniansyah dalam Hadapi Pesaing Terkuatnya

 Jelang Olimpiade Paris 2024, Inilah Kunci Rizky Juniansyah dalam Hadapi Pesaing Terkuatnya

Strategi Rizki Juniansyah untuk kalahkan pesain terkuatnya di Olimpiade Paris- X/@WeightliftingID-DISWAY Grup

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Strategi kunci Rizki Juniansyah untuk mengalahkan pesaing terkuatnya di Olimpiade Paris akan sangat bergantung pada kemampuannya dalam sukses melakukan gaya clean and jerk yang akan berlangsung pada Juli hingga Agustus mendatang.

Di Prancis, Rizki mengakui rival terberatnya adalah Shi Zhiyong asal China. Keahlian Shi terletak pada pukulannya, meskipun ia tertinggal dalam pukulan clean and jerk.

"Straregi yang saya siapkan untuk Olimpiade nanti adalah harus memperkuat clean and jerk saya," ucap Rizki.

Awal April lalu, Rizki mengikuti kelas 73 kilogram putra Piala Dunia Angkat Besi 2024 yang digelar di Phuket, Thailand. Terpantau, Rizki tertinggal satu kilogram dari performa merebut Shi.

Pada momen tersebut, Rizki berhasil mencatatkan rekor personal best dengan berhasil mengangkat beban 164 kilogram hingga meraih medali perak di ajang merebut. 

BACA JUGA:

Sebaliknya, Shi berdiri di garis depan dalam kompetisi ini, mengungguli semua atlet lainnya dengan angkatan yang mengesankan sebesar 165 kilogram.

Rizki melakukan tiga kali percobaan pada kategori clean and jerk. Pada percobaan awalnya, ia berhasil mengangkat beban seberat 185 kilogram, 190 kilogram, dan 192 kilogram. 

Pada upaya keduanya, ia berhasil mengangkat beban 201 kilogram. Namun, upaya ketiga dan terakhirnya dengan berat 203 kilogram tidak berhasil.

Meski gagal pada percobaan clean and jerk kedua dan ketiga, total angkatan Shi yang mencapai 365 kilogram berhasil dikalahkan oleh Rizki yang berhasil mengangkat angkatan 201 kilogram, sehingga Rizki berhasil meraih medali emas pada kategori clean and jerk dan total angkatan.

Prestasi luar biasa Rizki memecahkan rekor dunia seberat 364 kilogram yang sebelumnya dibuat oleh Shi. Kekuatan luar biasa tersebut membuat Shi melampaui rekor dunia sebelumnya dan mengamankan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Menurut perkiraan Rizki, Shi kemungkinan besar akan meraih kesuksesan di Olimpiade dengan mengangkat angkatan 2013, baik 170 atau 195 kilogram, bisa saja mencapai kesuksesan di Olimpiade. 

Akibatnya, Shi perlu berkonsentrasi pada clean and jerk untuk mencapai angkatan keseluruhan.

"Saya harus bisa kejar total angkatan di clean and jerk karena memang saya harus benar-benar spesial di angkatan itu. Kalau di snatch mungkin saya hanya menyamai tidak apa-apa, tapi saya harus melampauinya di clean and jerk," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: