Menpora Dito Ariotedjo Optimis Bulu Tangkis Indonesia Sukses Raih Medali di Olimpiade Paris 2024

Menpora Dito Ariotedjo Optimis Bulu Tangkis Indonesia Sukses Raih Medali di Olimpiade Paris 2024

Pebulu tangkis Indonesia saat di Indonesia Open 2024 --DISWAY Grup

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora RI), Dito Ariotedjo mengutarakan pendapatnya mengenai penampilan para atlet Indonesia di Indonesia Open 2024 yang baru saja usai, sekaligus menjadi cikal bakal Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Dimulai pada Selasa, 4 Juni dan berakhir pada Minggu, 9 Juni di Stadion Istora Senayan, Jakarta, turnamen level BWF Super 1000 yang sangat dinantikan itu digelar. 

Khususnya, enam pemain bulu tangkis berprestasi yang telah mengamankan tempat mereka di Olimpiade dalam berpartisipasi acara tersebut. Namun, meski telah berusaha semaksimal mungkin, tidak ada satupun yang berhasil merebut gelar juara.

"tidak ada (wakil-wakil Olimpiade) yang masuk final, tetapi saya masih optimis," kata Dito saat temui pewarta di Wisma Kemenpora, Senin, 10 Juni 2024.

Dari enam individu yang berlaga di Olimpiade, Gregoria Mariska Tunjung, pemain tunggal putri, meraih perempat final. Ia berhasil merebut gelar juara dunia junior 2017 tersebut.

BACA JUGA:

Dari lima peserta yang tersisa, empat orang tersingkir dengan cepat di babak awal, hanya menyisakan satu wakil yang berhasil melaju ke babak kedua.

Wakil yang tersingkir di babak awal antara lain Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie di kategori tunggal putra, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di kategori ganda campuran, serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di kategori ganda putra. Namun ada satu wakilnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berhasil melaju ke babak kedua.

Olimpiade Paris semakin dekat, jelas bahwa hasil ini menunjukkan kemunduran. Penyebab kemunduran tersebut tak lepas dari penampilan apik para atlet di Piala Thomas & Uber 2024 dan All England 2024 jelang turnamen di Istora.

Pada turnamen Thomas & Uber, Indonesia berjaya di final putra dan putri, menunjukkan performa luar biasa. Bersamaan dengan itu, di turnamen All England, pertarungan sengit terjadi di final tunggal putra antara Anthony dan Jonathan.

Menurut Menpora, PBSI sebagai Pengurus Besar Bulu Tangkis harus menjamin pertandingan yang berkualitas agar para atlet bisa mencapai targetnya saat bertanding di Paris ke depan.

"Bagaimana kita menjaga atlet agar saat Olimpiade bisa memiliki kondisi yang fit dan prima seperti di Thomas & Uber dan All England," ungkap Dito.

Ricky Soebagdja, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, tetap optimistis dengan potensi bulu tangkis membawa medali bagi Indonesia di Paris.

Dalam konferensi pers Minggu, 9 Juni kemarin, dia mengatakan target medali dari bulu tangkis akan tetap ada sekalipun hasil Indonesia Open sangat jauh dari target. Tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra menjadi sektor yang paling diandalkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: