Roket Raksasa Starship Visi ke Bulan atau Mars Berhasil Meluncur, 1 Mesin Bermasalah Saat Peluncuran

Roket Raksasa Starship Visi ke Bulan atau Mars Berhasil Meluncur, 1 Mesin Bermasalah Saat Peluncuran

--

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Seres 7, SUV Hybrid yang Menggebrak Pasar Indonesia!

BACA JUGA:Lagu Lama Kopi Baru! Cara Download Video YouTube Termudah

Starship meluncur dari fasilitas Starbase di Boca Chica, Texas. Roket ini meluncur pada Kamis, 6 Juni 2024 pukul 7:50 CT atau sekitar pukul 19.50 waktu Indonesia.

Sistem peluncuran Starship mencakup pesawat ruang angkasa bagian atas dan pendorong roket yang dikenal sebagai Super Heavy. Dari 33 mesin roket, 32 di antaranya menyala saat peluncuran.

Sementara itu, kapsul Starship berhasil mencapai orbit. Sekitar 50 menit setelah peluncuran, wahana antariksa ini memulai perjalanan masuk kembali ke atmosfer Bumi.

Menurut CEO Spacex Elon Must, meskipun kehilangan banyak panel dan sayap yang rusak, Starship berhasil melakukan pendaratan yang mulus di lautan. 

Ini merupakan penerbangan uji coba keempat Starship dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Setiap uji coba memiliki tujuan yang berbeda berdasarkan pengalaman dan pencapaian pada penerbangan sebelumnya.

CEO Spaacex Elon Must mengatakan bahwa tujuan penerbangan keempat Starship adalah untuk membawa lebih dekat  masa depan yang dapat digunakan dengan cepat di cakrawala. 

Dengan tinggi hampir 122 meter, Starship adalah roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat, dan dapat dilihat bermil-mil saat ditumpuk dan berdiri di landasan peluncuran Starbase.

Starship merupakan sistem transportasi luar angkasa generasi berikutnya dari SpaceX yang dikembangkan perusahaan untuk membawa manusia dan kargo ke Bulan hingga Mars.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: