Atasi Kantuk Setelah Makan Siang: Tips Jitu Tingkatkan Energi dan Produktivitas

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kantuk setelah makan siang adalah fenomena umum yang dialami oleh banyak orang, tetapi Kantuk yang berlebihan dapat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup. 

Untuk mengatasi kantuk setelah makan siang, penting untuk memahami faktor-faktor penyebabnya dan menerapkan strategi efektif.

Salah satu penyebab utama kantuk adalah makan berlebihan. Makanan yang dikonsumsi secara berlebihan dapat menurunkan konsentrasi dan energi, meningkatkan rasa kantuk. 

Melewatkan sarapan juga dapat memperburuk kantuk setelah makan siang karena mengurangi aliran darah ke otak. Selain itu, hormon serotonin, yang meningkat setelah makan, berperan dalam rasa lelah dan mengantuk. 

BACA JUGA:

• 5 Tips Packing Hemat untuk Perjalanan Kaki, Minimalis Tapi Maksimal
• Dari Nol ke Puncak: Tips dan Trik Mendaki Bagi Pemula

Proses pencernaan makanan mempengaruhi keseimbangan hormon, termasuk serotonin, yang dapat menyebabkan rasa kantuk.

Kualitas tidur yang buruk adalah faktor lain yang dapat meningkatkan rasa kantuk setelah makan siang. Kurang tidur atau tidur yang tidak nyenyak menyebabkan tubuh merasa lebih lelah di siang hari. 

Aktivitas fisik yang jarang juga berkontribusi pada rasa kantuk karena tubuh menjadi mudah lelah dan kurang bertenaga. Pola makan yang tidak seimbang, terutama yang tinggi lemak dan gula, juga dapat memperburuk kantuk. 

Kurang minum air bisa menyebabkan dehidrasi, yang membuat tubuh merasa lelah dan mengantuk. Untuk mengatasi kantuk setelah makan siang, ada beberapa kebiasaan sehat yang dapat diterapkan.

BACA JUGA:

• 7 Tips Jitu Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Bekerja di Kantor, Simak Yuk!
• Tips Aman dan Nikmat Konsumsi Makanan Barbeque Agar Terhindar Dari Risiko Kesehatan

Menghindari makan berlebihan dan memilih makanan yang seimbang sangat penting. Makanan tinggi lemak dan gula sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan rasa kantuk.

Sebaliknya, pilihlah makanan yang kaya protein dan karbohidrat kompleks, seperti telur, ikan, quinoa, dan sayuran, yang dapat membantu meningkatkan energi tanpa menyebabkan kantuk. Makanan yang kaya vitamin dan mineral, seperti buah-buahan dan sayuran, juga bermanfaat dalam menjaga energi dan fokus.

Beberapa makanan spesifik yang disarankan untuk meningkatkan energi tanpa menyebabkan kantuk antara lain nasi merah, ubi jalar, salmon, tuna, pisang, telur, oatmeal, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah bit, serta biji chia, biji labu, dan biji rami.

Nasi merah mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi lebih lama dan mempertahankan stamina. Ubi jalar juga kaya akan karbohidrat kompleks dan serat yang dapat meningkatkan energi dan memperlambat proses pencernaan.

Sumber: