Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024, Begini Sejarahnya

Pidato itu pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Dalam pidato tersebut, Soekarno menyampaikan ide-ide tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang dinamai "Pancasila". Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas.

Lima dasar untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama "Kebangsaan", sila kedua "Internasionalisme atau Perikemanusiaan", sila ketiga "Demokrasi", sila keempat "Keadilan sosial", dan sila kelima "Ketuhanan yang Maha Esa".

BACA JUGA:Mengenal Kota Ende Sebagai Saksi Sejarah Lahirnya Pancasila

BACA JUGA:Hari Pancasila Momentum Membumikan Ideologi Bangsa

Untuk menyempurnakan rumusan Pancasila dan merumuskan Undang-Undang Dasar yang berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, dibentuklah Panitia Sembilan. 

Setelah melalui serangkaian proses persidangan, Pancasila akhirnya disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945, menjadi dasar negara Indonesia yang sah.

Peristiwa ini kemudian diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Meskipun demikian, proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara masih melalui sejumlah tahapan dan revisi.

Penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila kemudian diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila yang ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. Pada Keppres tersebut juga ditetapkan bahwa Hari Lahir Pancasila merupakan hari libur nasional.

Sumber: