El Nino Berstatus Netral, BMKG Ingatkan Waspada Iklim La Nina Segera Muncul di Indonesia

El Nino Berstatus Netral, BMKG Ingatkan Waspada Iklim La Nina Segera Muncul di Indonesia

Ilustrasi BMKG yang melaporkan bahwa iklim El Nino sudah berstatus netral dan kini La Nina akan segera datang--Freepik

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - BMKG menyebutkan fase iklim El Nino kini sudah berstatus netral, hal ini menandakan bahwa iklim La Nina akan segera muncul.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan dalam cuaca harian 19 hingga 21 Mei 2024, indeks El Nino mencapai 3.4 dengan nilainya +0.45 selama dalam zona utama pemantauan El Nino.

Hal ini menandakan tidak ada peningkatan yang signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia alias netral.

"Tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia (Netral)," tulis BMKG.

BACA JUGA:

El Nino dan La Nina masih menjadi bagian dalam El Nino-Southern Oscillation (ENSO) yakni pola iklim berulang yang melibatkan perubahan suhu permukaan laut (SST) di Samudra Pasifik tropis bagian tengah dan timur.

Apabila suhu sudah mencapai +0.5 derajat Celsius atau lebih, maka iklim El Nino akan muncurl. Sedangkan jika suhu turun di bawah -0.5 derajat Celsius, La Nina akan terjadi. Di antara kedua kondisi tersebut, status ENSO dikategorikan sebagai netral.

Melansir dari Badan Meteorologi Australia (BoM) dalam ENSO Outlook, saat ini indikator atmosfer dan samudera berada dalam fase netral ENSO.

Bahkan BoM menyatakan Outlook ENSO saat ini berada pada 'La Nina Watch' yang menandakan kemungkinan terbentuknya La Nina pada tahun 2024 di Samudera Pasifik.

BoM juga mengungkapkan bahwa peluang terjadinya La Nina di musim mendatang akan lebih meningkat.

Berdasarkan data historis, kejadian La Nina diperkirakan memiliki probabilitas sekitar 50 persen.

Kriteria yang mendukung kemungkinan munculnya La Nina antara lain:

- Fase ENSO netral atau penurunan El Nino

- Karakteristik La Nina dalam empat dari 10 tahun pengamatan Indeks Osilasi Selatan (SOI), 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: