Makin Menggila! Virus Covid-19 di Singapura Naik 2 Kali Lipat, Kenali Gejalanya
COVID-19 Jenis Baru Varian KP.1 dan KP.2 sedang naik jumlahnya di Singapura, Indonesia Patut Waspada Foto : Disway --
JAKARTA,RADARPENA.,CO.ID - Dunia termasuk Indonesia pernah mengalami kengerian yang cukup menyeramkan saat gelombang covid-19 melanda.
Dunia lebih dari 2 tahun sibuk menghadapi hamtaman virus yang mematikan tersebut sampai menimbulkan korban jiwa ratusan ribu nyawa melayang sia-sia.
Namun kini memasuki pertengahan tahun 2024 ini, dunia kembali digegerkan dengan terjadinya serangan gelombang baru Covid-19 di Singapura.
Negara berpenduduk hampir 6 juta pada tahun 2023 tersebut, kini tengah dihantui serangan covid -19 jenis baru yang oleh para ahli dinamakan virus COVID-19 varian KP.1 dan KP.2.
Bahkan yang lebIh menghebohkan lagi, jumlah kasus di negara tetangga Indonesia tersebut sudah naik 2 kali lipat dari sebelumnya naik menjadi 25.900 dengan prosentase peningkatan sebesar 90 persen dibandingkan dengan 13.700 pada minggu sebelumnya.
BACA JUGA:
- Kisah Tragis Lettu Eko, Anggota TNI AL yang Akhiri Hidupnya dengan Menebak Kepala Sendiri di Papua
- Momen Kehangatan Prabowo dan Elon Musk Bertemu di Bali
COVID-19 jenis baru yang kini merebak di Singapura patut diwaspadai oleh, masyarakat di Indonesia, lantaran pengaruh mobilitas antara Indonesia-Singapura, bisa berakibat Virus jenis baru ini masuk lewat manusia sebagai penular utama.
Gerakan mengenakan masker perlu di galakkan kembali, termasuk cuci tangan dengan sabun dan melakukan pola hidup sehat.
Virus COVID-19 jenis baru yakni KP.1 dan KP.2 sangat patut diwaspadai. Alasannya ialah, kemampuan menular jenis baru ini sangat cepat dibanding pendahulunya.
Seseorang yang seandainya telah mengalami gejala-gejala seperti ini segera melakukan pemeriksaaan kesehatan atau meminta bantuan medis.
Secara umum gejala terkena atau terserang COVID-19 dikutip dari alodokter.com antara lain gejala awal bisa menyerupai gejala flu yaitu demam pilek. Batuk kering, dan sakit tenggorokan serta sakit kepala.
Setelah itu gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak atau berdarah, sesak napas dan nyeri dada.
Gejala-gejala tersebut di atas muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus COVID-19.
Secara umum ada tiga gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi COVID-19 yaitu : Demam dengan suhu diatas 38 derajat celcius, batuk kering, dan Sesak nafas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: