Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark-Istimewa-Berbagai sumber

BACA JUGA:KUR Mandiri 2024: Plafon Rp300 Juta Bisa Dicicil 60 Bulan, Cek Syarat Ketentuannya

CIR Bank Mandiri yang berada pada level 45% di tahun 2020 saat ini berada di level 34%, menunjukkan bahwa bank dapat melayani pelanggan dengan jauh lebih efisien mengedepankan perbaikan proses bisnis dan digitalisasi, untuk menghadirkan kecepatan, kemudahan, dan kepastian layanan. 

Berikutnya, ROE Bank Mandiri juga secara konsisten terjaga di level 20%, menunjukkan profitabilitas yang sangat baik untuk ukuran sebuah bank sebesar Bank Mandiri.

SVP Business Transformation Bank Mandiri, Thontowy Jauhari menambahkan, sertifikasi ini menandai Bank Mandiri sebagai institusi yang mendorong budaya inovasi yang secara konsisten memberikan nilai tambah kepada pelanggan dan pemangku kepentingan. 

Bank Mandiri telah menunjukkan bahwa pihaknya telah memiliki kerangka kerja yang sistematis untuk mengembangkan dan menerapkan ide baru secara efektif.

Proses penilaian untuk sertifikasi ini melibatkan evaluasi dan audit yang ketat oleh British Standards Institution (BSI) yang menilai strategi inovasi bank, manajemen ide, kolaborasi, dan metrik kinerja inovasi. 

“Sertifikasi ISO 56002 Kitemark adalah tonggak penting bagi kami. Ini menandakan bahwa kami tidak hanya berada di jalur yang benar dalam inovasi keuangan, tetapi juga bahwa kami terus berupaya meningkatkan cara kami melayani pelanggan. Kami yakin bahwa sertifikasi ini akan menjadi pendorong bagi kami untuk terus berinovasi dan memenuhi ekspektasi pelanggan yang selalu berkembang,” pungkasnya.

Bank berlogo pita emas ini tidak hanya berinovasi dan bertransformasi dari segi produk dan layanan, tetapi juga menyentuh sisi pengembangan pegawai atau yang lebih dikenal dengan Mandirian. 

BACA JUGA:Bisnis Wealth Management Bank Mandiri Sabet Dua Penghargaan Euromoney 2024

Salah satunya lewat program Mandiri Innovation Xperience (MIX) yang kini menjadi bagian inti dalam pengembangan inovasi di perseroan.

MIX lanjutnya, bukan hanya sebuah program, melainkan ekosistem internal Bank Mandiri dalam melakukan ragam eksperimen dan ajang kolaborasi untuk menciptakan solusi inovatif yang siap menghadapi tantangan ke depan. 

“MIX menjadi wadah di mana ide besar lahir dan berkembang, menempa jalan bagi Bank Mandiri untuk terus berada di garis terdepan inovasi di industri finansial Indonesia,” tuturnya.

Pada tahap berikutnya, lanjut Thontowy, Bank Mandiri juga akan berkomitmen untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya melalui “Open Innovation”. 

Tujuan dari program ini adalah mengumpulkan ide segar dan inovatif yang bersumber dari eksternal. Program ini diharapkan dapat menarik partisipasi dari start-up, akademisi, pengusaha, dan masyarakat umum yang memiliki ide kreatif yang dapat diintegrasikan dengan layanan dan operasional bank. 

Dengan demikian, Bank Mandiri berharap tidak hanya meningkatkan experience pelanggan, tetapi juga memperkuat posisi sebagai pemimpin inovasi di industri perbankan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: