Waspada Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Usia Muda, Ini Gejalanya

Waspada Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Usia Muda, Ini Gejalanya

Waspada kanker kolorektal mulai menyerang anak muda, biasanya penyakit ini terjadi pada orang dewasa atau lansia.--

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Waspada tingkat kasus kanker kolorektal mulai meningkat di kalangan anak muda, padahal kanker ini biasanya terjadi pada orang dewasa dengan masa umur 50 tahun keatas. Apa penyebab dan gejalanya?

Melansir dari sebuah studi yang dilaporkan oleh Medical News Today, bahwa angka kanker kolorektal atau usus besar meningkat sebanyak 3 kali lipat pada usia remaja dengan rentan umur 15 hingga 19 tahun dalam 20 tahun terakhir.

Bahkan peningkatan juga terjadi pada golongan anak-anak dengan rentan usia 10 sampai 14 tahun.

BACA JUGA:Hati-hati, 7 Barang Ini Harus Segera Dibuang dari Dapur yang Bisa Pemicu Kanker dan Jantung

BACA JUGA:Wajib Dicatat! Ini Bahaya Perokok Pasif yang Jarang Disadari, Lebih Rentan Terkena Kanker

Adapun penyebab dari peningkatan kasus kanker kolorektal pada anak muda karena kebiasaan pola makan yang salah dan gaya hidup yang tidak sehat.

Ahli Onkologi Beda, Anton Bilchik. MD. PhD mengatakan sebuah fakta bahwa orang-orang yang terdiagnosis kanker usus besar pada usia yang lebih muda seakan memberikan gambaran bahwa jam mulai berdetak.

Sementara itu, American Cancer Society (ACS) melaporkan bahwa pada tahun 2019 ditemukan kasus kanker kolorektal yang terjadi pada golongan usia dibawah 55 tahun dan terus meningkat hingga 3 persen setiap tahunnya.

Lalu di tahun 2023, laporan yang sama menemukan bahwa sedikitnya tercatat 19.550 kasus kanker kolorektal dengan laporan kematian sebanyak 3.750 jiwa.

Di sisi lain, Jacqueline Casillas, MD seorang ahli hematologi pediatric di Institut Kanker Anak Jonathan Jacques Mengatakan penyebab meningkatnya risiko kanker kolorektal yang terjadi pada golongan usia muda karena terlalu sering mengonsumsi makanan olahan dan cepat saji, namun tidak diimbangi dengan akanan yang sehat seperti mengkonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, dan pola makan tinggi serat.

Tidak hanya itu saja, gaya hidup yang tidak baik seperti malas berolahraga bisa memperbesar potensi kanker usus besar.

Hal ini dikarenakan lemak hasil makanan tersebut tidak tersalurkan secara optimal dan menimbun dalam tubuh dengan jumlah yang banyak. 

Ditambah, aktivitas begadang, minum alkohol, dan merokok meningkatkan risiko kanker usus besar.

Perlu perhatian kanker kolorektal tidak bisa dianggap sepele lantaran dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan yang berujung pada kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: