Gigi Bungsu Kamu Bermasalah? Awas, Jangan Cabut Sembarangan Karena Taruhannya Nyawa

Gigi Bungsu Kamu Bermasalah? Awas, Jangan Cabut Sembarangan Karena Taruhannya Nyawa

Jika Gigi Bungsu bermasalah, jangan cabut secara sembarangan! Banyak hal perlu dipertimbangkan--

 

Makanan modern yang siap saji dan lembut membuat rahang kita tidak tumbuh cukup besar untuk menampung gigi bungsu. 

Orang zaman sekarang lebih mungkin mendapatkan masalah pertumbuhan gigi bungsu daripada orang zaman dahulu.

Gejala-gejala yang merupakan tanda bahwa kita terkena impaksi ialah nyeri yang sangat mengganggu pada ujung rahang dimana tempat gigi bungsu semestinya tumbuh, sakit kepala, demam, dan sering terbangun dari tidur karena merasakan sakit yang sangat pada bagian gusi. 

Peradangan gusi juga bisa diakibatkan oleh bekas makanan yang terjebak di sela-selanya dan menyebabkan infeksi akut.

Sedangkan komplikasi yang disebabkan oleh impaksi yaitu penyakit jaringan gusi (periodontitis), gangguan saluran pulpa (pulpitis), dan juga kesempatan terkena dry socket (dimana jaringan cikal bakal gusi gagal menjadi gusi sehingga saraf gigi terpapar banyak hal). 

Jika sampai terkena dry socket, yakinlah sakit gigi rasanya akan terasa lebih sakit daripada ditinggal pergi sang kekasih.

Namun, walaupun begitu, kamu tidak usah takut. 

 

Impaksi ada obatnya. 

Gigi bungsu yang terlalu nakal harus diberi pelajaran. 

Ia harus dicabut dari tempatnya! 

Tindakan pencabutan gigi bungsu dinamakan Odontektomi, dan kebanyakan harus dilakukan di rumah sakit oleh spesialis bedah mulut. 

Beberapa kasus yang ringan dapat dikerjakan di tempat praktek dokter gigi atau klinik gigi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: