Waspada! Ini 7 Bahaya Kecanduan Main Game Online, Mengganggu Kesehatan Mental

Waspada! Ini 7 Bahaya Kecanduan Main Game Online, Mengganggu Kesehatan Mental

WHO menegaskan bahwa kecanduan game online yang merupakan gangguan kesehatan mental--Freepik

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - World Health Organizations (WHO) atau organisasi Kesehatan dunia menetapkan kecanduan game sebagai penyakit gangguan mental.

ICD atau International Statistical Classification of Diseases merupakan daftar klasifikasi medis yang dikeluarkan WHO berisi daftar penyakit berikut gejala, tanda, dan penyebabnya.

BACA JUGA:Bocah SD di Lampung Buat Game Online Jelajah Budaya Lokal

BACA JUGA:7 Game Eksklusif Xbox Diprediksi Hadir di PlayStation 5 dan Nintendo Switch

Dalam versi terbaru ICD-11, WHO menyebut bahwa kecanduan game merupakan disorders due to addictive behavior atau gangguan yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan.

Mengutip dari web resmi WHO, kecanduan game dijelaskan sebagai pola perilaku bermain, baik permainan online maupun offline baik game digital atau video game dengan beberapa tanda, sebagai berikut:

  1. Tidak dapat mengendalikan keinginan bermain game
  2. Lebih memprioritaskan bermain game dibandingkan minat terhadap kegiatan atau aktivitas lainnya
  3. Seseorang terus bermain game meski ada konsekuensi negatif yang jelas terlihat.

Dengan dimasukkannya kecanduan game ke dalam ICD-11 akan meningkatkan perhatian profesional kesehatan terhadap risiko gangguan kesehatan atas pola perilaku tersebut, sehingga perlu pengembangan tindakan pencegahan dan pengobatan yang relevan.

Selain daripada itu, ada 7 bahaya yang perlu diwaspadai akibat kecanduan bermain game online.

7 Bahaya Kecanduan Game Online

Berikut ini ada 7 macam bahaya yang perlu di waspadai oleh seseorang akibat kecanduan bermain game online, seperti:

1. Lelah mental

WHO menetapkan kecanduan game sebagai penyakit gangguan mental. Adapun penderita akan mengalami depresi, kecemasan, hingga mengisolasi diri dari kehidupan social.

Mengisolasikan diri dengan menarik diri dari interaksi kehidupan nyata bisa berdampak pada kondisi psikologisnya yang berujung pada sulitnya menjalin hubungan dengan orang lain secara personal.

2. Masalah tidur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: