Apakah Merasa Hawa Udara 'Ngelekeb' Akhir-Akhir Ini? BMKG Ungkap Penyebabnya

Apakah Merasa Hawa Udara 'Ngelekeb' Akhir-Akhir Ini? BMKG Ungkap Penyebabnya

BMKG ungkap penyebab udara panas ngelekeb yang terjadi akhir-akhir ini, Sabtu 5 Mei 2024-Foto: Ilustrasi/Freepik -

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Apakah anda merasakan cuaca panas diserta hawa udara yang ngelekeb dalam beberapa hari terakhir ini. Terutama di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Meski sesekali turun hujan, namun hawa udara menyerang tubuh hingga terasa gerah, panas atau'ngelekeb'.

Hal ini menurut Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah peralihan musim kemarau.

BACA JUGA:Masuk Embarkasi Asrama Haji Banten, 1.762 Calhaj Kota Tangerang Siap Diberangkatkan

Peningkatan suhu ini kata BMKG, akan berlangsung hingga Agustus nanti. 

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, menjelaskan, pada bulan Mei ini, beberapa wilayah di Indonesia mulai memasuki awal musim kemarau. 

Sementara itu, wilayah lain masih berada dalam periode peralihan musim atau pancaroba.

 "Kondisi ini membuat fenomena suhu panas dan cuaca cerah di siang hari akan terus mendominasi di sebagian besar wilayah pada awal Mei 2024," kata Guswanto, dalam keterangan tertulis dikutip Sabtu 4 Mei 2024. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jabodetabek Sabtu 4 Mei 2024: Jakarta Cerah Berawan, Bekasi Hujan

Menurut data terbaru BMKG, beberapa wilayah di Indonesia mencatat suhu yang sangat tinggi, dengan nilai di atas 36°C. 

Wilayah-wilayah tersebut termasuk Deli Serdang di Sumatera Utara yang mencapai 37,1 °C, serta Medan, Kapuas Hulu, Sidoarjo, dan Bengkulu yang masing-masing mencatat suhu 36,6 °C.

Meski suhu sangat tinggi, Guswanto menyebut hal ini tidak berkaitan dengan fenomena gelombang panas yang terjadi di beberapa wilayah Asia sepekan terakhir. 

Guswanto menegaskan, kenaikan suhu di Indonesia adalah fenomena tahunan yang terjadi karena gerakan semu matahari dan kondisi cuaca yang cerah di siang hari.

BACA JUGA:BMKG Ungkap Cuaca Panas di Wilayah Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: