Pengertian Ballad, Makna, Asal Usul hingga Evolusinya

Pengertian Ballad, Makna, Asal Usul hingga Evolusinya

Ballad: Makna, Sejarah Hingga Evolusi Menuju Popularitas--foto : tangkapan layar Youtube

Mereka dinyanyikan dalam gaya yang sederhana dan repetitif yang membuat mereka mudah diingat, dan seringkali mengangkat tema cinta, pengkhianatan, dan tragedi.

Abad ke-19

Abad ke-19 menandai perubahan signifikan dalam lanskap ballad. Dengan meningkatnya tingkat melek huruf, ballad mulai ditulis dan diterbitkan dalam koleksi. Ini mengarah pada penciptaan ballad baru yang terinspirasi oleh tema tradisional tetapi ditulis dalam gaya yang lebih canggih.

Banyak ballad ini ditulis oleh penyair dan komposer yang tertarik untuk menghidupkan kembali bentuk ballad dan menggunakannya untuk bercerita tentang zamannya.

Struktur Ballad

Ballad mengikuti format yang terstruktur, memastikan koherensi dan kesatuan dalam presentasinya. Terdiri dari bait yang ditandai dengan kuartet berima, mereka menawarkan aliran ritmis yang kondusif bagi bercerita. Bagian ini mengurai elemen struktural kunci yang mendefinisikan ballad.

BACA JUGA:

Bait

Unit dasar dari ballad adalah bait, terdiri dari sekelompok baris yang membentuk sebuah puisi. Umumnya, ballad terdiri dari bait empat baris, dikenal sebagai kuartet, masing-masing mengikuti skema berima tertentu.

Skema Berima

Skema berima dalam ballad menandai pola kata berima di akhir setiap baris dalam satu bait. Umumnya, ballad mengadopsi skema berima ABCB atau ABAB, memberikan koherensi lirik pada komposisi.

Meter

Meter, atau pola ritmis, dari ballad berkontribusi pada kadens dan tempo nya. Sebagian besar ballad ditulis dalam trimeter iambik, yang ditandai dengan baris yang berisi tiga iamb setiap baris. Struktur ritmis ini, dengan pengaturan suku kata yang terbetik dan tak terbetik bergantian, memberikan kekhasan musikal pada komposisi.

BACA JUGA:

Contoh Struktur Ballad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: