Perhatikan Sebelum Membeli, Ini Pengertian Obat Flu dan Psikotropika
Contoh obat Psikotropika Golongan IV Foto :Ashefa Griya Pusaka--
BACA JUGA:Minum Obat Flu, Alica Istri Bintang Emon Dinyatakan Positif Narkoba? Kok Bisa
Antibodi yang ada di tubuh tidak mampu menghalau serangan virus bila tubuh kurang istirahat, termasuk makanan yang mengandung vitamin.
Pengertian Psikotropika
Selanjutnya kita juga haru memahami apa yang dimaksud dengan Psikotropika dan apa bedanya dengan narkoba. Apakah Piskotropika sama dengan Narkoba ?
Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa halusinasi, iluasi gangguan cara berfikir, perasaan yang tiba-tiba dan menimbulkan rasa kecanduan kepada para pemakainya.
Narkoba adalah zat atau obat dari tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan cepat menimbulkan ketergantungan
Psikotropika ada penggolongannya berdasar UU No 57 Tahun 1997 yang penggunaannya hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau Ilmu Pengetahuan.
Penggolongan Psikotropika itu adalah
1. Psikotropika Golongan 1
Obat-obatan yang termasuk dalam golongan ini memiliki potensi yang tinggi menyebabkan kecanduan. Tidak hanya itu zat tersebut juga termasuk dalam obat-obatan terlarang yang penyalahgunaannya bisa dikenakan sanksi hukum.
2. Psikotropika Golongan II
Golongan II juga memiliki juga memiliki risiko ketergantungan yang cukup tinggi meski tidak separah golongan I.
Pemakaian obat-obatan itu sering dimanfaatkan untuk penyembuhan berbagai penyakit. Penggunaannya haruslah sesuai dengan resep dokter agar tidak memberikan efek kecanduan
3. Psikotropika Golongan III
Golongan III memberikan efek kecanduan yang terhitung sedang, namun begitu penggunaannya haruslah sesuai dengan resep dokter agar tidak membahayakan kesehatan. Jika dipakai secara berlebih kerja sistem juga akan menurun secara drastis.Pada akhirnya tubuh juga tidak bisa terjaga dan tidur terus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: