Mengenal Lebih Dalam Tentang Wayang Sebagai Tradisi dan Identitas Asli Bangsa Indonesia
Seni Wayang merupakan identitas asli Indonesia--
Sementara itu, orang Bali (yang tetap Hindu) percaya wayang diperkenalkan oleh pengungsi dari Majapahit, kerajaan Hindu-Budha terakhir di Jawa, ketika jatuh sekitar tahun 1520.
Sedangkan, di Jawa, dalang mengatakan seni itu ditemukan oleh wali, sembilan orang suci yang masuk Islam dan berasal dari Jawa. Salah satu cerita yang dituturkan dalang Sunda adalah Sunan Gunung Jati, seorang wali Cirebon, sedang berbincang dengan wali lain, Sunan Kalijaga, tentang bagaimana menarik orang untuk masuk Islam.
Sunan Gunung Jati menggambar sosok wayang di tanah dengan tongkat. Kalijaga mengerti dan menciptakan wayang kulit pertama. Dia mempersembahkan penampilan pertamanya di masjid setempat, dan untuk masuk, penonton harus membaca syahadat.
Meskipun wayang mencakup cerita tradisional Jawa dan unsur-unsur Hindu, kebanyakan dalang adalah seorang Muslim. Dalang kontemporer menganggap diri mereka sebagai keturunan literal atau spiritual para wali.
BACA JUGA:Pentingnya Penggunaan Kata Sandi pada Wifi Anda
BACA JUGA:5 Cara Manfaatkan Waktu Luang bagi Ibu Rumah Tangga Agar Lebih Produktif
Ragam Wayang di Indonesia
Perlu untuk kamu ketahui, bahwa Indonesia mempunyai beragam jenis wayang, bahkan berbeda-beda di tiap daerah. Daerah-daerah seperti Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali, dan Lombok mempunyai jenis wayang yang tidak sama.
1. Pulau Jawa
Di Pulau Jawa, dikenal ada beberapa jenis wayang seperti wayang gedog, wayang beber, wayang jemblung, wayang krucil, wayang klithik, wayang lingong, wayang, langedria, wayang topeng, wayang sasak, dan wayang orang.
2. Pulau Bali
Kemudian di Bali, masyarakat mengenal wayang parwa, wayang gambuh, serta wayang ramayana.
3. Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Lombok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: