Presdir BCA Bongkar Penyebab Rupiah Tembus Rp16.350 per Dolar AS
Kurs rupiah melemah terhadap Dolar AS--
JAKARTA, RADARPENA.DISWAY.ID - Kurs Garuda (Rupiah Indonesia) masih berada di kisaran Rp 16.350 per dolar AS.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Presiden Direktur (presdir) Bank BCA, Jahja Setia Atmaja, pada Senin 22 April 2024.
Beliau menyampaikan bahwa penyebab melemahnya kurs Rupiah tersebut, bukan langsung karena dampak konflik di Timur Tengah.
Melainkan karena faktor-faktor pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA:Update Harga Pangan 23 April 2024: Beras, Cabai, dan Telur Ayam Terus Naik
BACA JUGA:Perbandingan Menabung Emas dan Dolar: Keuntungan dan Pertimbangan
Dalam masa persiapan menjelang Hari Raya Iedul Fitri, tentunya pengusaha akan banyak membeli barang-barang yang menjadi bahan pemenuhan kebutuhan produksi.
Sebab kebutuhan di saat Lebaran tentunya akan lebih tinggi dan besar daripada hari-hari biasanya.
Terutama untuk perusahaan-perusahaan yang merupakan anak cabang dari perusahaan pusat di luar negeri.
Permintaan kebutuhan bahan impor sebagai bahan produksi tentunya akan jauh lebih besar.
Sehingga bisa disimpulkan bahwa, permasalahan yang ada sebenarnya adalah permasalahan supply and demand.
BACA JUGA:Menpan RB Pastikan 17 Ribu ASN Bakal Pindah ke IKN pada September 2024
BACA JUGA:Jokowi Buka Suara Terkait Hasil Putusan MK dalam Perkara PHPU Pilpres 2024
Namun, ia juga menambahkan bahwa terdapat faktor lainnya yang mempengaruhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: