Ternyata Ini Alasan Kuat Iran Melancarkan Serangan Udara ke Israel
Ratusan rudal ditembakkan Iran ke Israel. --Foto: REUTERS/VIDEO OBTAINED BY REUTERS
Tindakan ini juga dianggap sebagai upaya Iran untuk menegakkan prinsip-prinsip hukum internasional, termasuk hak untuk membela diri ketika dihadapkan dengan ancaman militer.
Kemlu Iran menegaskan bahwa mereka tidak akan ragu mengambil tindakan yang lebih defensif untuk melindungi kepentingannya jika diperlukan.
Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap bangsa Palestina serta agresi militer terhadap pemerintah negara-negara di kawasan.
Iran menilai bahwa tindakan rezim Zionis bertujuan untuk memperluas konflik di wilayah tersebut.
"Pada saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan oleh rezim apartheid Zionis terhadap bangsa Palestina dan agresi militer terhadap pemerintah negara-negara di kawasan dengan tujuan memperluaskan api peperangan terus dilakukan oleh rezim Zionis," tegasnya.
Selain itu, Garda Revolusi Iran (IRGC) telah mulai meluncurkan serangan pesawat nirawak (drone) dan roket ke Israel akhir pekan ini.
BACA JUGA:
- Serangan ke Israel Dianggap Selesai, Iran Ingatkan Amerika Jangan Ikut Campur
- Daya Beli Masyarakat Lesu saat Lebaran, Penjual Ponsel Anjlok 50 Persen
Serangan ini menandakan peningkatan ketegangan di wilayah tersebut dan menunjukkan bahwa Iran siap untuk menggunakan kekuatan militer dalam mendukung kepentingannya serta dalam menghadapi apa yang dianggapnya sebagai ancaman dari rezim Zionis.
Sistem pertahanan anti-misil Israel telah berhasil mengintersepsi sebagian besar serangan udara dari Iran, memastikan kerusakan minimal di wilayah Israel.
Sistem ini, yang termasuk di dalamnya adalah Iron Dome dan pertahanan udara lainnya, telah terbukti efektif dalam menghadapi ancaman misil dan drone.
Hingga saat ini, militer Israel menyatakan bahwa hanya satu pos militer yang mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.
Sebanyak 31 orang mengalami luka sebagai dampak serangan ini, tetapi semuanya dilaporkan mengalami luka ringan.
Selain itu, sebagian besar cedera disebabkan oleh kepanikan saat warga bergegas menuju tempat perlindungan di tengah-tengah serangan udara yang sedang berlangsung.
Layanan darurat Magen David Adom (MDA) mencatat bahwa tidak ada laporan warga yang menderita luka serius, dan fokus mereka adalah memberikan perawatan kepada puluhan orang yang terluka.
Layanan darurat Israel mengkonfirmasi bahwa tidak ada cedera langsung yang disebabkan oleh serangan Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: