Menhub Tambah 15 Kapal Antisipasi Kepadatan Arus Balik di Penyebrangan Sumatera-Jawa

Menhub Tambah 15 Kapal Antisipasi Kepadatan Arus Balik di Penyebrangan Sumatera-Jawa

Menhub Budi Karya mengantisipasi adanya kepadatan arus balik di Penyebrangan Sumatera ke Jawa, Minggu 14 April 2024-Foto: Instagram-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengantisipasi kepadatan penumpang penyeberangan dari Sumatera ke Jawa pada puncak arus balik Lebaran 2024

Salah satunya, dengan menambah 15 kapal yang dioperasikan dari 131 menjadi 146 trip. 

Demikian disampaikan Menhub Budi Karya saat melakukan peninjauan di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Panjang, Lampung, Minggu 14 April 2024. 

BACA JUGA:5 Dermaga Pelabuhan Bakauheni Dibuka untuk Arus Balik Lebaran 2024

"Bakauheni menerima kapal dari Merak dan Ciwandan. Akibatnya, rotasi dari Pelabuhan Merak tidak maksimal karena terinterupsi kapal dari Ciwandan," kata Budi.

Selanjutnya, pengoperasian kapal dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan dengan daya angkut 1.445 unit kendaraan kecil.

Kemenhub pun sudah menyediakan war room atau ruangan yang menyajikan data dan informasi aktivitas pelabuhan secara digital. 

BACA JUGA:Mudah dan Gak Mahal, Begini Cara Mudah Hilangkan Ketombe dengan Bahan dari Dapur

"Saat ini pada arus balik, kapal dari Pelabuhan Ciwandan sudah ke Pelabuhan Panjang. Kita memiliki war room, semua stakeholder hadir, dengan satu layar yang memantau keberangkatan kapal sehingga tidak ada delay,” ujar Menhub.

Usai Rapat Tindak Lanjut Kesiapan Arus Balik 2024, Budi sempat memantau arus balik melalui war room. Kemudian meninjau local port service (LPS) dan dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni.  

Budi berpesan agar masyarakat memaksimalkan penggunaan pelabuhan alternatif Panjang. Yang mengoperasikan 3 armada kapal rute Panjang-Ciwandan pada 12-18 April. 

Ketiga kapal tersebut masing-masing berangkat pada pukul 12.00, 14.00, serta 16.00 WIB. Budi berharap tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan Bakauheni. 

“Masyarakat dapat menggunakan Pelabuhan Panjang. Kapal di sini menyeberang ke Pelabuhan Ciwandan, lalu di sana dikawal Kepolisian,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia berharap, upaya antisipasi yang telah disiapkan ini dapat memastikan kelancaran. Serta keamanan arus balik penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: