28.432 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat GT Merak saat H-3 Lebaran 2024

28.432 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat GT Merak saat H-3 Lebaran 2024

Antrean panjang menuju pelabuhan Merak mengular nyaris hingga tol Tangerang-Merak pada arus berangkat mudik Minggu 7 April 2024 -Foto: Dok/ Instagram -

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID- Sebanyak 28.432 kendaraan meninggalkan atau keluar Jakarta melalu Gerbang Tol Merak pada H-3 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah, Rabu 10 April 2024.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. 

“Kami sampaikan situasi volume lalu lintas yang keluar dan masuk ke Jakarta melalui lima gerbang tol pada H-3 Lebaran 2024. Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Merak sebanyak 28.432 kendaraan,” kata Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Minggu 7 April 2024.

BACA JUGA:Mengenal Makna Idul Fitri dan Tradisi Masyarakat saat Sambut Hari Kemenangan

Lebih lanjut, Trunoyudo menyebut, arus lalu lintas keluar Jakarta melalui GT Cikupa Utama mencapai 17.904 kendaraan.

Sedangkan, di GT Ciawi Utama mencapai 14.298 kendaraan dan GT Kalihurip Utama sebanyak 12.808 kendaraan.

“Untuk GT Kalihurip Utama sebanyak 12.808 kendaraan. Untuk arus masuk ke Jakarta melalui lima gerbang tol tersebut terbanyak melalui GT Merak, yakni sebanyak 38.134 kendaraan,” ujar Trunoyudo. 

BACA JUGA:Mengulik Kilas Balik Istilah Halal bi Halal Peran Soekarno dan Kiai NU, Redam Gesekan Politik

Kemudian, Trunoyudo menyampaikan kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui GT Ciawi Utama sebanyak 16.949 kendaraan. Melalui GT Cikupa Utama sebanyak 16.440 kendaraan.

“Kemudian, kendaraan yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 14.234 kendaraan. Sedangkan melalui GT Cikampek Utama terpantau sebanyak 9.639 kendaraan,” ucapnya. 

Perlu diketahui, Korlantas Polri memprediksikan puncak arus mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H telah terjadi, Sabtu 6 April 2024. Namun, diiperkirakan kepadatan masih terjadi sampai hari ini dan tanggal 8 April.

Karena itu, Polri melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar arus  di ruas jalan tol, maupun jalan arteri. Untuk ruas tol dan arteri diberlakukan pembatasan kendaraan angkutan barang sejak 5 April, sampai dengan 16 April mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: