Ini Bacaan dan Niat serta Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid saat Ramadhan

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Haid kamu sudah selesai dan ingin melanjutkan puasa? harus mandi wajib dahulu untuk membersihkan diri. Berikut ini niat dan tata cara serta bacaan doa mandi wajib yang bisa kalian lakukan.

Di bulan Ramadhan, setiap wanita yang datang bulan atau haid tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa. Dan baru boleh melanjutkan puasa usai haidnya selesai.

Pada dasarnya, wanita mengalami haid atau menstruasi setiap bulan. Dan jika darahnya sudah berhenti seorang wanita muslimah diwajibkan untuk melakukan mandi junub atau janabah untuk menghilangkan hadast besar.

BACA JUGA:Catat! Tata Cara dan Doa Mandi Wajib Lengkap Arab Latin serta Penyebab yang Wajib Diketahui

Mandi wajib berbeda dengan mandi biasa pad umumnya, dalam bahasa Arab kata mandi berasal dari kata Al- Ghuslu yang berarti mengalirkan air pada sesuatu yakni badan dengan tata cara yang khusus.

Dalam ajaran Islam, mandi wajib ditujukan untuk membersihkan diri sekaligus menyucikan diri dari segala yang najis atau kotoran yang menempel pada tubuh.

Dengan kata lain, mandi wajib sebagai cara umat muslim untuk menjaga kebersihan serta kesucian dalam kondisi tertentu dan syarat tertentu.

Dalam melaksanakan mandi wajib bagi perempuan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

• Menggunakan air yang suci dan membersihkan tanpa terkena kotoran yang bisa mengubah bau dan sifatnya.
• Mandi wajib dihukumi sebagai pengganti wudu. 
• Seluruh tubuh, tanpa terkecuali, harus terkena air. 
• Tidak menggunakan tutup kepala.

BACA JUGA:Penjelasan Detail Gus Baha Tentang kesalahan Mandi Wajib yang Tidak Banyak Diketahui

Untuk melaksanakan mandi wajib, tertera di dalam Alquran terteran pada surat Al-Maidah ayat 6 dan surat An-Nisa ayat 43 mengenai melaksanakan mandi wajib.

Al-Maidah ayat 6 berbunyi: 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى

الْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ

فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ

Sumber: